Botol Suntikan Terkontaminasi, Moderna Tahan Pasokan 1,63 Juta Dosis Vaksinnya di Jepang

JurnalPatroliNews Jakarta – Sekitar 1,63 juta dosis vaksin di Jepang terpaksa ditahan pendistribusiannya oleh Moderna, setelah mereka diberitahu tentang adanya kontaminasi botol vaksin Covid-19 dengan partikel.

Kontaminasi, kata perusahaan, bisa jadi karena masalah manufaktur di salah satu jalur produksi di lokasi manufaktur kontraknya di Spanyol.

“Sampai saat ini, tidak ada masalah keamanan atau kemanjuran yang telah diidentifikasi,” kata Moderna, menambahkan bahwa pihaknya akan bekerja dengan mitranya Takeda Pharmaceutical (4502.T) serta regulator untuk mengatasi masalah tersebut, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (26/8).

Sementara Takeda mengatakan pihaknya melakukan pemeriksaan darurat setelah ditemukan partikulat di banyak botol vaksin di tempat inokulasi.

Kementerian kesehatan mengatakan pada Kamis pagi bahwa pihaknya memutuskan untuk menarik beberapa dosis sebagai tindakan pencegahan setelah berkonsultasi dengan Takeda tetapi akan berusaha untuk meminimalkan dampak penarikan pada rencana inokulasinya.

Perdana Menteri Yoshihide Suga mengatakan pada Rabu, bahwa sekitar 60 persen penduduk Jepang akan divaksinasi penuh pada akhir September dan bahwa negara tersebut memiliki cukup vaksin untuk memberikan dosis booster jika keputusan seperti itu diambil. 

Komentar