Pengendalian Covid-19 di Kawasan Regional, BNPB: Penguatan Kemitraan Sangat Penting

Pada kesempatan itu, Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB juga menyampaikan wujud nyata semboyan ‘One ASEAN One Response,’ kepada negara-negara lain yang membutuhkan bantuan, baik di dalam maupun di luar kawasan. Menurutnya, Indonesia meyakini bahwa pengalaman kerja sama selama ini merupakan ikatan yang kuat dan telah diuji dari waktu ke waktu. Salah satu contohnya, dukungan Indonesia terhadap masalah Myanmar saat ini. Pada konteks tersebut, Jarwansyah berkesempatan untuk menyampaikan terima kasih kepada AHA Centre dan Sekretariat ASEAN, khususnya atas bantuan kemanusiaan yang diberikan kepada masyakarat Myanmar.

Di akhir pernyataan, BNPB sebagai focal point penanggulangan bencana di Indonesia mengundang negara-negara ASEAN untuk berpartisipasi dalam Platform Global Pengurangan Risiko Bencana 2022 yang akan diselenggarakan Indonesia dan Kantor PBB untuk Pengurangan Risiko Bencana (UNDRR) di Bali pada 23 – 28 Mei 2022.

Jarwansyah mengatakan, pertemuan tersebut merupakan kesempatan besar untuk mengingatkan dan mengajak seluruh negara ASEAN dalam memperkuat kemitraan dan inovasi dengan aktor-aktor terkait. ASEAN merupakan pemain global dalam penanggulangan bencana dan ini harus dibuktikan kepada komunitas internasional sehingga mereka dapat melihat dan belajar dari apa yang telah dicapai ASEAN.

Pertemuan ini merupakan rangkaian dari pertemuan negara-negara ASEAN yang diselenggarakan pada 11 – 14 Oktober 2021.

Sebelum pertemuan ini, beberapa pertemuan yang juga didukung oleh Kementerian Luar Negeri serta kementerian dan lembaga terkait antara lain 39th Meeting of ASEAN Committee on Disaster Management (ACDM), the 2nd ACDM Plus China Meeting, the 2nd ACDM Plus Japan Meeting, the 1st ACDM Plus Korea Meeting, dan the 16th Joint Task Force on Humanitarian Assistance and Disaster Relief (JTF-HADR).

Komentar