JurnalPatroliNews – Kab.Bekasi,– Ketua Perkumpulan Photographer Bekasi (PPB), Bung Tasrip memberikan apresiasi dan menyambut positif terkait pernyataan Bupati Bekasi H.Eka Supria Atmaja SH, yang telah mengizinkan kegiatan hajatan pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro jilid III di Kab.Bekasi.
“Hajatan sudah diperbolehkan, tetapi tentunya dengan pembatasan,” jelas Bupati Bekasi saat menerima kunjungan Ketua SMSI Bekasi Raya Doni Ardon di kediamannya, usai pelaksanaan tarawih, Senin (19/04/2021) lalu
Tak hanya kegiatan hajatan, Bupati Bekasi juga mempersilahkan masyarakat untuk kembali beraktivitas, tetapi harus disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan.
“Silakan beraktivitas, tetapi sekali lagi ikuti protokol kesehatan,” ungkap Bupati Bekasi.
Seiring penjelasan Bupati Bekasi, Bung Tasrip selaku Ketua PPB Bekasi raya, mengucapkan syukur Alhamdulillah yang sangat luar biasa.
” Ini merupakan kabar yang kita tunggu-tunggu sejak sekian lama, tentunya hal ini pula merupakan kerja keras bupati bekasi dua kali lebih baik dan aparat kepolisian yang mendisiplinkan warganya dalam menjaga protokol kesehatan yang di anjurkan pemerintah pusat dengan di perbolehkan nya acara hajatan dalam istilah orang Bekasi atau resepsi pernikahan baik di gedung maupun di perumahan,” Ujar Tasrif disela acara buka puasa bersama, kamis (22/4) .
Dikatakan Tasrip, Mungkin ini momen terbaik kabar di bulan April, Habis gelap terbitlah terang, karena kami sebagai pelaku ekonomi kreatif terutama para fhotografer yang menunggu orderan hajatan atau resepsi pernikahan adalah pelaku usaha yang paling berdampak dengan adanya wabah pandemi covid-19 ini.
” Sedih bila di ceritain, karena selama ini banyak para photografer yang beralih profesi sebagai pedagang online dan banyak juga belum bisa jualan online karena bingung mau jualan apa, dan buntu berfikir , terpaksa kamera yang ada untuk cari nafkah di jual untuk memenuhi kebutuhan sehari hari,” ungkap Ketua PPB Bekasi Raya.
Ditambahkan Tasrip, PPB bekasi raya yang berdiri sejak th 2001 yang beranggotakan lebih dari 400 photographer dan terdiri dari 8 korwil, yang pada awalnya ada basecamp di lingkungan Gedung Islamic Center Kota Bekasi, Pernah mengajukan surat ke bupati Bekasi H. Eka Atmaja, tertanggal 25 Februari 2021, ingin bertemu atau beraudiensi.
“Yah, Waktu itu! untuk membicarakan nasib kami, anggota kami para photographer Bekasi yang memang sudah sangat terpuruk dan hampir putus asa atas apa yang menimpa kami sebagai pelaku ekonomi kreatif terutama para fotografer yang tergabung dalam PPB, dan merupakan tuan rumah photographer Bekasi,” imbuhnya.
Lanjutnya, Kami berharap dan semu pun berharap agar wabah ini cepat berlalu, dan kehidupan kembali normal, terlepas dari masalah intrik politik dan yang lainnya,
” kami hanya ingin memotret wajah cantik dan tampan tanpa di balut masker,” pungkas Bung Tasrip.
(*/red)
Komentar