Rekomendasi! 4 Vaksin Ini Dianggap Manjur Lawan Covid Varian Delta, Tak Perlu Suntikan Booster

JurnalPatroliNews – DEN HAAG – Badan Obat-obatan Eropa (EMA) memperkirakan pemberian dua dosis vaksin Covid-19 yang direkomendasikan lembaga tersebut sudah cukup untuk melindungi pengguna dari virus corona varian Delta.

Uni Eropa saat ini menyetujui empat vaksin Covid-19, yakni Pfizer, Moderna, AstraZeneca, dan Johnson & Johnson.

Pernyataan ini disampaikan EMA setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WNO) memperingatkan varian yang pertama kali ditemukan di India itu bisa memicu gelombang kasus infeksi baru di Eropa.

Kepala strategi vaksin EMA, Marco Cavaleri, mengatakan, organisasinya memahami betul akan kekhawatiran dari cepatnya penularan varian Delta.

“Saat ini tampaknya empat vaksin yang disetujui di Uni Eropa melindungi dari semua varian yang beredar di Eropa, termasuk Delta,” ujaranya.

Data yang didapat saat ini, lanjut dia, menunjukkan dua dosis vaksin sudah cukup memberikan perlindungan dari varian Delta.

Sebelumnya WHO, berdasarkan dokumen internal, memprediksi masyarakat internasional, terutama kalangan rentan Covid-19 seperti orang tua, perlu mendapat vaksin tambahan atau booster untuk melindungi dari berbagai varian baru. Namun prediksi tersebut masih mungkin berubah.

WHO menganggap, suntikan booster perlu diberikan setiap tahun kepada individu berisiko tinggi sebagai skenario dasar ‘indikatif’, sementara suntikan booster setiap 2 tahun diberikan bagi masyarakat umum.

Dokumen tertanggal 8 Juni tersebut tidak menjelaskan bagaimana kesimpulan itu diambil, namun menggarisbawahi ancaman Covid-19 varian baru yang akan terus muncul serta perbaruan vaksin virus corona secara berkala.

Produsen vaksin seperti Moderna dan Pfizer sebelumnya menegaskan dunia akan membutuhkan suntikan booster guna mempertahankan tingkat kekebalan, namun belum ada bukti yang jelas.

(*/lk)

Komentar