Ribuan Vaksin Berdatangan di RI, Menkes Pastikan, Untuk Vaksin Pfizer Tiba pada Agustus 2021

JurnalPatroliNews Jakarta – Pemerintah saat ini tengah mengupayakan percepatan kedatangan vaksin corona agar segera memenuhi target yang telah ditentukan. Sebanyak 70 persen dari penduduk Indonesia atau 181,5 juta orang ditargetkan bisa divaksinasi hingga akhir tahun 2021.

Dalam keterangan pers usai menerima kedatangan 14 ribu dosis bahan baku vaksin Sinovac dari China, Menkes Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa vaksin merek lain juga bakal tiba di Indonesia. Salah satunya yaitu Pfizer pada Agustus mendatang.

“Ini menggambarkan bahwa jumlah vaksin yang masuk ke Indonesia makin lama makin banyak, ini ada lagi donasi vaksin gratis dari COVAX-Gavi. Kita juga bulan ini akan masuk dari AstraZeneca, bulan Agustus akan masuk Pfizer,” kata Budi, Rabu (30/6).

Dengan vaksin yang terus berdatangan ini, Budi kian optimistis bahwa vaksinasi akan mencapai target di akhir tahun ini.

“Sehingga, jumlah vaksin yang masuk di semester 2 ini akan semakin banyak dan kita akan mempercepat program vaksinasi di Indonesia agar insya Allah di akhir tahun 181,5 juta rakyat Indonesia sudah divaksin at least 1 kali,” tambahnya.

Masyarakat juga diminta untuk tetap memberlakukan protokol kesehatan yang ketat. Sebab, vaksinasi saja tidak membuat seseorang menjadi kebal virus corona namun membantu meringankan gejala apabila masih terinfeksi.

“Vaksin ini akan membuat tubuh kita menjadi lebih tahan lebih cepat mengidentifikasi kalau kemasukan virus dan kita bisa lebih cepat merespons melawan virus tersebut,” jelasnya.

“Sehingga, orang yang divaksin masih bisa terkena virus COVID-19 tetapi yang tadinya penyakitnya berat akan ringan, orang yang harusnya ringan dia akan tanpa gejala, atau atau asimtomatik,” tutup Menkes tersebut.

Vaksin Pfizer menjadi salah satu yang ditunggu-tunggu kedatangannya. Sebab, vaksin buatan AS dan Jerman itu diyakini memiliki efikasi di atas 90 persen.

(*/lk)

Komentar