Varian Baru Covid-19, Ahli Epidemiologi Komentari Fenomena Hepatitis Misterius

“Fenomena di masyarakat global, anak-anak pun belum banyak yang mendapatkan vaksin Covid-19 dua dosis, boro-boro booster,” katanya.

Varian ini mengincar anak-anak karena secara antibodi, mereka tidak memilikinya atau lemah. Itu kenapa anak-anak terkesan menjadi korban dari penyakit hepatitis misterius.

“Padahal, hepatitis bisa juga dialami mereka yang berusia dewasa muda atau lansia, pun khususnya pada semua usia kalau mereka punya komorbid yang dapat memperburuk,” terang Dicky.

Anak-anak menjadi rentan terinfeksi hepatitis misterius juga karena imunitas mereka mungkin buruk, status gizinya pun buruk, atau memiliki komorbid serius.

“Ingat, Long Covid-19 itu yang banyak dilaporkan juga soal hepatitis,” sambung Dicky.

“Apalagi hepatitis ini prevalensi yang paling banyak adalah anak di bawah 5 tahun. Itu karena mereka belum eligible dapat vaksin. Ini yang menjadi masalah,” tambahnya.

Komentar