Area Vice President Marriot-Indonesia: “Arak Bali Benar-Benar Enak” Ramesh Jackon Bilang Arak Bali Setara Dengan Wisky Dan Sake

JurnalPatroliNews – Denpasar,– Kerja keras Gubernur Bali, DR Ir I Wayan Koster, MM, memperjuangkan eksistensi produk lokal Bali seperti beras, garam dan arak lokal Bali, membuahkan hasil.

Sikap ksatria Gubernur Koster yang tidak pantang mundur dalam memperjuangkan eksistensi kearifan lokal Bali yang adiluhung, dengan gaya promosi yang seporadis di setiap momen penting, mendapat sambutan positif dari grup hotel bintang di Bali.

Bahkan dua grup hotel besar di dunia yang mempunyai usaha perhotelan di Bali langsung jatuh cinta kepada arak lokal Bali.

Kedua grup hotel raksasa itu adalah Marriot Group Hotel Bali maupun di The Apurva Kempinski Hotel Bali.

Di hadapan Gubernur Bali Wayan Koster, Area Vice President Marriot – Indonesia, Ramesh Jackson dan General Manager The Apurva Kempinski Bali, Vincent Guironnet, langsung menyatakan dukungannya terhadap upaya Gubernur Bali, Wayan Koster untuk memanfaatkan arak tradisional lokal Bali sebagai minuman yang siap disajikan di Marriot Group Hotel Bali maupun di The Apurva Kempinski Hotel Bali.

Menariknya, dukungan kedua grup hotel raksasa di dunia itu dalam diwujudkan dalam bentuk MoU (Memorandum of Understanding) atau nota kesepahaman.

Ya, pimpinan kedua hotel itu telah menandatangani nota kesepahaman bersama dengan Direktur PT Dewan Arak Bali, I Nyoman Juli Arsana pada, Rabu (Buda Umanis, Prangbakat) 7 September 2022 di Gedung Gajah, Jayasabha, Denpasar.

Apa kata Ramesh Jackson tentang arak lokal Bali hingga yang menandatangani MoU? “Kita sudah mencoba arak tradisional lokal Bali yang diproduksi langsung di Bali.

Sebelumnya Kita tahu Bali memiliki beras, garam, sayuran, buah dan ikan yang diambil dari petani dan nelayannya, namun sekarang akhirnya Kita tahu arak yang telah dicoba, benar-benar enak, bisa dibandingkan dengan wiski ataupun sake.

jadi Kami akan benar-benar mendukung produk arak Bali,” ucap Ramesh Jackson di hadapan Gubernur Bali Wayan Koster dan tamu undangan lainnya.

Ramesh Jackson menyadari bahwa pihaknya bekerja di Bali, maka sudah sepatutnya mendukung UMKM di Bali.

Marriot sebagai sebuah usaha di Bali sudah berkomitmen dari tiga tahun yang lalu. “Jadi Kami tidak akan meninggalkan atau berhenti mendukung masyarakat local, dan artinya jika kami ingin salak, ya sudah tentu gunakan salak Bali, jika ingin jeruk, ya gunakan jeruk Bali.

Jika tidak memenuhi kebutuhan jeruk di Bali, kami baru bisa beli di tempat lain,” ucap Area Vice President Marriot – Indonesia ini.

“Sehingga Marriot yang mempunya sekitar 60 hotel di Indonesia, akan mulai memanfaatkan produk lokal dari Bali, kita juga akan gunakan arak tradisional lokal Bali di hotel Kita,” tegasnya.

Ramesh Jackson pun langsung memuji dan menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Bali, Wayan Koster.

“Anda (Gubernur Bali Wayan Koster, red) sungguh-sungguh menginspirasi kami.

Kami tidak perlu import minuman, karena sudah ada arak tradisional lokal Bali yang kualitasnya tidak kalah dengan produk lua,” ucap Ramesh Jackson memuji Gubernur Bali Wayan Koster.

Pernyataan dukungan juga datang dari bibir General Manager The Apurva Kempinski Bali, Vincent Guironnet menyatakan sangat senang di sini terkait dengan dukungan kepada masyarakat lokal beserta produk lokal yang ada di Bali.

“Seperti yang dikatakan Marriot, kami akan terus dukung produk lokal dan Kami akan ambil bagian untuk itu,” ujar Vincent.

“Kempinski juga mempunyai program berkelanjutan untuk mendukung produk lokal, ke depan kami mempunyai program untuk mendukung kebudayaan Bali.

Jadi Kami sudah support beberapa produk lokal Bali sejauh ini, dan Kami berkomitmen akan terus melanjutkannya, bahkan lebih baik lagi.

Terima kasih Bapak Gubernur Bali sudah mengundang Kami sekarang di sini (Gedung Gajah, Jayasabha, red),” tutupnya yang disambut tepuk tangan para pelaku usaha arak tradisional lokal Bali.

Komentar