Dari kejadian tersebut pihak desa juga sudah mengajukan permohonan bantuan perbaikan saat itu, namun terkendala keterbatasan anggaran pemerintah dan juga terjadi dampak pandemi Covid-19 di seluruh dunia yang akhirnya sekarang bisa terealisasi di Tahun 2023.
“Nahh karena itulah pemerintah desa dan masyarakat bergotong royong dan berinsiatif untuk membuat jembatan darurat menggunakan sarana prasarana yang ada sebelum dilakukan perbaikan dari pemerintah agar mobilitas masyarakat bisa tetap berjalan,” ujarnya.
Senada dengan Sekdes Bebetin, salah satu mayarakat yang terdampak, Kadek Diarpa juga sangat berterima kasih kepada Pemkab Buleleng karena sudah merealisasikan perbaikan jembatan yang sudah beberapa tahun rusak. Dengan dibangunnya jembatan yang baru ini akan sangat berdampak terdapat mobilitas masyarakat sekitar, di mana daerah ini merupakan daerah pertanian infrastruktur jalan sangat dibutuhkan dalam pendistribusian bahan pertanian.
Tokoh vokalis Bali asal Bebetin, Nyoman Tirtawan, juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Buleleng terutama Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana. Karena, kata Tirtawan, baru menjabat 10 bulan sebagai Pj Bupati Buleleng, Lihadnyana sudah membangun kembali jembatan yang dicuekin Bupati Buleleng periode 2012-2022, Putu Agus Suradnyana.
“Saya berterima kasih kepada Pj Bupati yang belum setahun menjabat namun sudah memperbaiki jembatan yang sudah lama tidak perbaiki pejabat Buleleng,” ucap Tirtawan yang mantan vokali DPRD Bali periode 2014-2019 itu.
Komentar