JurnalPatroliNews – Jakarta – Seorang warga DKI Jakarta tiba-tiba menyambangi Istana Negara, Senin (7/6). Warga bernama Anwar itu mengaku berniat mencari keadilan dan meminta perlindungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Anwar mengaku, membawa surat ke Presiden Jokowi yang berisi kronologis praktik mafia tanah yang menimpa dirinya.
Anwar mengatakan, telah menyampaikan surat pengaduan ke Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo, Jumat (4/6) lalu.
“Hari Jumat kemarin, saya laporan, minta keadilan ke Pak Kapolri. Senin ini saya memberikan surat permohonan perlindungan kepada Bapak Jokowi, berkaitan dengan tanah saya di Jalan RC Veteran RT 3/RW 7, Kelurahan Bintaro ada yang mengklaim,” ujar Anwar.
Sebelumnya, kata Anwar, dirinya telah memiliki sertifikat resmi yang diperoleh melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Pertanahan yang diselenggarakan oleh pemerintahan.
“Tiba-tiba ada yang mengklaim tanah saya, makanya pada hari ini saya mengadu ke Presiden Jokowi atas oknum-oknum yang mengklaim tanah saya,” ungkapnya.
Anwar mencari keadilan karena menduga kuat ada praktik mafia tanah dari oknum yang mencoba menyerobot tanah yang telah dimilikinya secara turun menurun.
“Saya menduga ini ada praktik-praktik mafia tanah, saya mohon Pak Jokowi untuk membantu saya rakyat kecil yang meminta keadilan,” pinta Anwar.
Anwar menyampaikan surat pengaduannya melalui Bagian Persuratan Sekretariat Negara Republik Indonesia (Setneg RI) di Gedung I Setneg RI.
Komentar