Tanggapi Usul DPRD DKI Soal Ganjil Genap Berlaku 24 Jam, Ini Kata Polda Metro Jaya

JurnalPatroliNews – Jakarta – Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mengusulkan sistem ganjil genap (gage) diterapkan 24 jam nonstop. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menjawab usulan tersebut.

Perlu ada pengkajian, perlu ada diskusi,” kata Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Doni Hermawan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat (25/8/2023).

Selain dikaji dan dibahas mendalam, Doni menuturkan, usulan tersebut harus diuji coba terlebih dahulu. “Kita uji coba, seperti itu. Jadi tidak serta-merta setiap wacana kemudian diaplikasikan,” sambung Doni.

Sebagai informasi, ganjil genap diterapkan setiap Senin sampai Jumat (kecuali libur nasional) pukul 06.00-10.00 dan 16.00-21.00 WIB.

Doni mengatakan usulan yang ada muncul menyoal masalah lalu lintas di Jakarta mulai macet hingga polusi. Namun dia menegaskan usulan yang ada harus dikaji maksimal agar dampaknya dirasakan masyarakat.

“Semua apa pun yang menjadi masukan, baik sesuai dengan solusi dalam pemecahan masalah kemacetan, masalah polusi udara, dan sebagainya. Tentunya harus kita lakukan dengan diskusi yang baik, mengkaji supaya hasilnya dirasakan masyarakat,” jelasnya.

Sebelumnya, usulan ganjil genap 24 jam tersebut diungkapkan Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah. Ida meyakini ganjil genap 24 jam dapat menjaga kualitas udara dan mengurangi kemacetan.

“Harapan saya, pemda segera mengevaluasi yang sudah dilakukan beberapa hari ini masukan dari saya kalau memang evaluasinya sangat kecil, mengurangi polusi segera dilakukan ganjil genap ini berlaku 24 jam,” kata Ida kepada wartawan, Kamis (24/8).

Saat ini, sistem ganjil genap diterapkan saat jam sibuk pada pagi dan sore hari. Ida mendorong agar sistem ganjil genap seharian penuh dipertimbangkan.

“Berlaku 24 jam biar memang betul-betul bisa mengurangi karena kita sama-sama mendengar polusi udara terbanyak adalah disumbangkan oleh kendaraan bermotor. Anggaran kemacetan tidak ada, anggaran bisa dari BTT dulu, kan dari COVID,” jelasnya.

Komentar