Antibosan, Berikut Ide Kreatif Liburan Virtual ke Bali dari Rumah

JurnalPatroliNews – Buleleng – Keindahan Bali tak hanya diakui #DiIndonesiaAja, tapi juga mancanegara. Baru-baru ini, pulau tersebut dinobatkan sebagai destinasi wisata populer nomor satu di dunia 2021 versi TripAdvisor.

Saat ini, kamu memang belum bisa mengunjungi Bali. Sebab, kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat resmi diterapkan pada 3-20 Juli 2021 untuk menekan penyebaran Covid-19. Demi mendukung kebijakan tersebut, kamu pun diminta untuk beraktivitas #DiRumahAja.

Meski begitu, sebenarnya kamu tetap bisa berwisata ke Pulau Dewata. Pasalnya, perkembangan teknologi saat ini mampu memberikan solusi alternatif berwisata tanpa harus keluar dari rumah.

Caranya, dengan melakukan tur virtual melalui situs web indonesia.travel. Ada banyak pilihan destinasi wisata, termasuk Bali yang bisa kamu eksplorasi di sana. Mulai dari menikmati hamparan hijau yang menenangkan hingga serunya berenang di air terjun, baik dalam format foto maupun video 360 derajat.

Selain aman karena tidak harus keluar rumah, konsep liburan seperti itu membuat kamu tidak perlu mengeluarkan banyak uang dan tenaga. Cukup siapkan koneksi internet dan peralatan penunjang, seperti kacamata virtual reality (VR), kamu sudah bisa berkelana ke mana saja.

Bukan itu saja, menurut penelitian yang dipublikasikan US National Library of Medicine, tur virtual juga memberikan efek serupa dengan berwisata langsung di alam. Metode berlibur tersebut mampu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati orang yang tinggal di lingkungan terisolasi dan terbatas. Contohnya, pada masa pandemi seperti sekarang.

Dengan kelebihan tersebut, tak heran liburan virtual menjadi tren di masa pandemi Covid-19.

Berdasarkan laporan sebuah perusahaan pionir penyelenggara tur virtual yang dimuat laman resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), peminat wisata dengan konsep virtual terus meningkat. Pada periode Juli hingga September 2020, sudah lebih dari 900 wisatawan menjelajahi berbagai destinasi wisata di Indonesia secara virtual.

Nah, berikut beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk menyemarakkan liburan virtual kamu ke Bali.

Siapkan itinerari ala Bali
Seperti halnya perjalanan di dunia nyata, perjalanan virtual juga perlu mempersiapkan itinerari. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui aktivitas apa saja yang akan dilakukan, pemandangan yang akan dilihat, dan atraksi yang ingin diikuti. Jika memungkinkan, siapkan juga area khusus untuk melakukan liburan virtual tersebut.

Soal itinerari, kamu tak perlu bingung menentukan hal tersebut. Pasalnya, Bali memiliki banyak destinasi dengan obyek dan atraksi wisata yang menarik untuk disambangi.

Sebut saja, Air Terjun Aling-Aling di Buleleng, Gunung Batur di Bangli, Pura Ulun Danu Beratan di Tabanan, Desa Penglipuran di Bangli, Terasering Tegalalang di Gianyar, Tarian Kecak di Uluwatu serta kelab-kelab di Seminyak.

Selain destinasi tersebut, jangan lupa untuk memasukkan pantai ke dalam daftar itinerari liburan virtualmu. Sebab, menurut ahli geografi kesehatan Michigan State University, Amber L Pearson, paparan pemandangan ruang biru, seperti laut dan pantai, mampu meningkatkan kadar serotonin dan mengurangi tekanan psikologis.

Tambahkan sentuhan pernak-pernik khas Bali
Liburan dari rumah bukan berarti kamu tidak bergaya. Sebaliknya, kamu tetap perlu mempersiapkan pakaian sesuai tema.

Biar sensasi liburan ala Bali di rumah makin terasa, tak ada salahnya untuk menambahkan sentuhan pernak-pernik, seperti kain tradisional khas Pulau Dewata.

Untuk diketahui, Bali memiliki beragam jenis kain tradisional, seperti kain Gringsing, Prada, Rangrang, serta Poleng yang identik dengan motif kotak-kotak berwarna hitam dan putih.

Ada pula kain Endek yang menjadi salah satu koleksi musim semi dan panas 2021 rancangan rumah mode ternama Christian Dior.

Bagi yang belum memiliki salah satu kain tradisional tersebut atau hendak menambah koleksi di rumah, kamu bisa membelinya melalui platform perdagangan elektronik, program #BeliKreatifLokal Kemenparekraf.

Jangan lupa kuliner khas Bali
Selain memiliki lanskap alam yang menakjubkan, Bali juga kaya akan kuliner bercita rasa tinggi karena menggunakan sejumlah rempah asli Indonesia sebagai bahan masakannya.

Sebut saja, ayam betutu, sate lilit, babi guling, serta lawar yang identik dengan rasa pedas dan gurih. Kemudian, bubur injin dan jaje laklak yang memiliki rasa manis.

Nah, agar suasana Bali makin terasa kental, tidak ada salahnya untuk menyajikan sajian tersebut di rumah. Semua kuliner tersebut tergolong masakan rumah sehingga resepnya mudah dipraktikkan.

Namun, bila tak punya cukup waktu untuk membuat sendiri, kamu bisa memesannya secara daring melalui platform e-commerce, program #BeliKreatifLokal Kemenparekraf.

Spot foto berlatar Pulau Dewata
Agar momen liburan virtual tetap hidup dan terkenang selamanya, jangan lupa untuk mengabadikannya dalam bentuk foto atau video.

Karena itu, sebelum liburan virtual dilaksanakan, siapkan satu area khusus pada rumah untuk keperluan foto bersama. Kamu bisa mendekorasi area tersebut dengan suasana tropis khas Bali.

Adapun area rumah yang bisa menjadi pilihan untuk spot foto adalah ruang tamu, teras, atau halaman. Usahakan terdapat unsur alam pada area yang dipilih. Contohnya, furnitur atau hiasan berbahan kayu.

Untuk mempertegas atmosfer Bali, kamu bisa menambahkan aksen kain Poleng atau kain apa pun yang bermotif kotak hitam dan putih pada spot tersebut.

Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menyemarakkan liburan virtual saat kamu harus #DiRumahAja. Gunakan semua indra kamu untuk menangkap pemandangan.

Jangan lupa untuk selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (ProKes), seperti mencuci tangan dengan air dan sabun, menggunakan masker rangkap dua, menghindari kerumunan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.

Selain itu, ikuti program vaksinasi Covid-19 agar daya tahan tubuh semakin kuat dalam menangkal virus SARS-CoV-2.

Ingat, kesadaran menerapkan prokes yang ketat dan mengikuti program vaksinasi tak hanya dapat melindungi diri sendiri, tapi juga keluarga tercinta.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, cara menekan penyebaran Covid-19 adalah dengan tidak berkegiatan dan melakukan mobilitas di luar rumah.

Terkait vaksinasi, Ia mengatakan, pihaknya akan memanfaatkan gedung perguruan tinggi negeri pariwisata yang berada di bawah naungan Kemenparekraf untuk dijadikan lokasi sentra vaksinasi.

Hal tersebut merupakan komitmen Kemenparekraf dalam membantu percepatan pelaksanaan vaksinasi demi terciptanya kekebalan komunitas atau herd immunity.

“Dengan vaksinasi, kami berharap herd immunity dapat segera terbentuk,” katanya dalam laman resmi Kemenparekraf, Rabu (07/07).

Selain itu, Sandiaga menjelaskan bahwa PPKM Darurat tidak akan menghentikan pelaksanaan pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya di Bali, Batam, dan Bintan.

Untuk mengetahui informasi terbaru mengenai sektor pariwisata Indonesia, silakan mengikuti akun Instagram @pesonaid_travel.

(* – TiR).-

Komentar