Apa Yang Sandiaga Uno Kejar Hingga Sampai Hengkang Ke PPP? Inilah Untung Ruginya

Sandi sebagai pendatang baru nantinya akan didaulat jadi nahkoda di PPP, tentu sudah memikirkan dampaknya terhadap karier politiknya. Sebab PPP perlu darah segar untuk menaikkan kembali elektabilitas perolehan kursi legislatif agar tetap eksis sebagai partai politik, minimal lolos Parlemen Threshold (PT). Ini merupakan ujian terberat buat Sandi bila dipercaya sebagai nahkoda baru rumah PPP. Sebab pemilu serentak 2024 sudah didepan mata, “terang Silaen.

Lebih lanjut, tentu PPP perlu diselamatkan agar tidak ‘menguap’ ditelan zaman. PPP sudah banyak mengalami goncangan hebat akibat ketua umum-nya beberapa kali terpaksa ‘sekolah’ khusus, itu pula yang menurunkan citra dan daya pikat-nya dimata pendukungnya, lalu pindah ke partai politik yang punya ‘nafas’ yang hampir sama misalnya PKS, “sebut Silaen. 

Jadi apakah Sandi dapat mendongkrak elektabilitasperolehan kursi PPP ketika sudah dia pimpin?. Kalau hanya sekedar jadi kader atau pengurus tok maka tawaran untuk pindah ke PPP tentu saja tidak begitu menarik buat sandi. Hengkangnya Sandi ke PPP sudah barang tentu dapat ‘karpet merah’ yakni kesempatan untuk memimpin PPP kedepannya, “tebak Silaen.

Pedagang model Sandi mana mau ‘rugi’ bila tidak memberi ‘keuntungan’ mana mungkin gabung PPP, yang hampir pasti bahwa siapapun yang menang butuh dukungan politik PPP, minimal 1 jatah kursi kabinet diberikan ke PPP dan itu diambil oleh ketua umum, “ungkap ketua umum generasi muda republik Indonesia (GEMA- RI) itu.

Menparekraf kabinet Jokowi itu sudah memikirkan matang- matang dampak untung- ruginya soal kepindahannya itu, jika tidak memberikan keuntungan dan peluang jangka panjang mana mungkin sandi tertarik untuk pindah partai. Untuk mengetahui lebih jauh maka kita tunggu bersama apa sepak terjangnya bila sudah dirumah PPP, “tutup Silaen.

Komentar