Apa Yang Sandiaga Uno Kejar Hingga Sampai Hengkang Ke PPP? Inilah Untung Ruginya

JurnalPatroliNews – Jakarta – Akhirnya Sandiaga Salahuddin Uno resmi pindah partai, bergabungnya Sandi secara formal ke partai berlambang Ka’bah tersebut, menyisakan sejumlah pertanyaan, yang mungkin saja tidak akan mendapatkan semua jawabannya dari ulasan media, baik dari orang yang bersangkutan, manusia akan slalu menyembunyikan sesuatu yang sensitif jauh dilubuk hatinya.

Bila melihat sejarah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merupakan salah satu partai politik di Indonesia. PPP didirikan pada tanggal 5 Januari 1973 yang merupakan hasil fusi atau gabungan dari empat partai berbasis Islam yakni Partai Nahdhatul Ulama, Partai Muslimin Indonesia (Parmusi), Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII), dan Partai Islam Perti, “kutip Samuel F. Silaen Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (Laksamana) di Jakarta (24/04).

Pertanyaan muncul di publik, apa yang hendak dikejar oleh pengusaha sukses itu, sampai hengkang ke PPP? Apakah partai politik yang telah membesarkan namanya dan juga menambah jumlah kejayaannya merasa masih kurang cukup? Sebenarnya itu hak politik pribadi orang sih mau pindah- pindah partai dan itu tidak dapat dibatasi juga, “ujar mantan fungsionaris DPP KNPI itu.

Perjuangan dan kiprah PPP tentu sudah banyak makan asam garam dalam meniti karier politiknya. Baik ditingkat daerah dan nasional. Hanya saja di era multi-partai saat ini PPP mengalami kemerosotan terkait perolehan kursi legislatif khususnya DPR RI tahun 2019 menempati urutan ke 9 dengan jumlah 19 kursi. Apakah dengan masuknya Sandi ke PPP dapat memberikan ‘keuntungan’ dengan jumlah perolehan kursinya?,  “tanya alumni Lemhanas pemuda 2009 itu.

Komentar