Baku Tembak Polisi, Tapi Jari Putus

Saat kejadian, Irjen Ferdy Sambo tidak di rumah. “Saat itu Kadiv Propam tidak ada di rumah, karena sedang PCR test,” kata Ramadhan.

Ferdy pulang, setelah ditelepon isterinya yang masih histeris. Ferdy tiba di rumah, Nopri sudah tergeletak tewas.

Ferdy Sambo langsung menghubungi Kapolres Jakarta Selatan. Tim dari Polres Jakarta Selatan melakukan olah TKP.

Itu benar-benar baku-tembak. Kata Ramadhan: “Brigadir J melepaskan tembakan sebanyak 7 kali, Bharada E membalas tembakan sebanyak 5 kali.”

Keterangan ini cocok dengan pengakuan keluarga korban Nopri. Jenazah Norpi esoknya langsung dibawa ke rumah keluarga di Jambi dengan pesawat kargo.

Tante Brigadir Nopri, Roslin, dalam keterangan pers, mengatakan: “Luka tembak (di jenazah Nopri) ada empat. Tiga di dekat bahu, satu di tangan.”

Komentar