JurnalPatroliNews – Jakarta –Amerika Serikat (AS) meyakini bahwa Iran memasok Rusia dengan ratusan pesawat tak berawak (UAV) atau drone, termasuk di antaranya yang bersenjata.
Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan, informasi yang dimilikinya menunjukkan bahwa Iran sedang bersiap untuk melatih pasukan Rusia menggunakan drone-drone tersebut pada bulan ini.
“Informasi kami menunjukkan bahwa pemerintah Iran sedang mempersiapkan untuk menyediakan Rusia hingga beberapa ratus UAV, termasuk UAV berkemampuan senjata dalam waktu yang dipercepat,” katanya kepada wartawan pada Senin (11/7).
Menurut Sullivan, itu adalah bukti terjadinya pemboman besar-besaran Rusia di Ukraina.
Drone telah memainkan peran penting di kedua sisi pertempuran di Ukraina, mulai dari menembakkan rudal dari jarak jauh, hingga menjatuhkan bom kecil ke sasaran. Termasuk melakukan pengintaian untuk pasukan artileri dan pasukan darat.
“Dari sudut pandang kami, kami akan terus melakukan bagian kami untuk membantu mempertahankan pertahanan efektif Ukraina dan untuk membantu Ukraina menunjukkan bahwa upaya Rusia untuk mencoba menghapus Ukraina dari peta tidak dapat berhasil,” jelas Sullivan, seperti dimuat TRT World.
Sullivan mencatat, Iran juga telah menyediakan kendaraan udara tak berawak serupa untuk pemberontak Houthi Yaman untuk menyerang Arab Saudi sebelum gencatan senjata dicapai awal tahun ini.
Sementara itu, Presiden Joe Biden memulai turnya ke Israel dan Arab Saudi.
Komentar