Jokowi Dirongrong Mundur, Orang Istana Nggak Pakai Babibu: Sampah Demokrasi, Hati-Hati Ya!

JurnalPatroliNews Jakarta – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin dengan tegas dan keras merespons isu yang meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mundur dari jabatannya.

Hal tersebut terlihat dari tagar di Twitter ‘Mundur Aja Pakde’ (#MundurAjaPakde) yang trending beberapa waktu lalu.

Karena hal tersebut, Ngabalin menyebut pihak-pihak yang meminta Presiden Jokowi mundur merupakan sampah demokrasi dan mempunyai sifat iri hati.

“Sampah-sampah Demokrasi minta JOKOWI MUNDUR, banyak yang sakit hati karena selain tidak ikhlas juga karena lukanya sangat dalam,” tulisnya dalam akun Twitternya @AliNgabalinNew, seperti dilihat, Sabtu (10/7/2021).

“Hasad=dengki adalah perilaku yang merusak amal dan memperpendek usia,” sambung dia.

Terkait itu, ia pun mengakhiri cuitannnya dengan sebuah pantun.

“Hati-hati tangannya licin kalau terjatuh patah tangan. Barang siapa selalu ngibulin serbet Ngabalin akan turun tangan,” tutup dia.

Sementara itu, terlihat Ngabalin mengunggah cuitannnya dengan membagikan video yang berisikan cuplikan dialog antara Luhut Binsar Pandjaitan dengan Najwa Shihab.

Sebelumnya, Ekonom senior Rizal Ramli minta Presiden Jokowi untuk meletakan jabatannya secara baik-baik.

Hal itu disampaikan Rizal Ramli saat melakukan pertemuan dengan Aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) se-Pulau Jawa.

“Sebaiknya Jokowi mundur secara baik-baik, daripada dipaksa oleh rakyatnya sendiri,” kata Rizal Ramli, Selasa (8/6).

Terkait itu, Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun menilai hal wajar jika rakyat Indonesia, termasuk para tokoh dan politisi meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mundur dari jabatannya.

“Diukur dari amanat konstitusi untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, maka sesungguhnya Presiden Jokowi sudah gagal,” ujarnya, dilansir dalam akun Youtubenya, dilihat, Jumat (9/7/2021).

Lanjut mantan Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen PT Pelindo I, ini menegaskan bahwa Jokowi memang telah gagal dalam menjalankan amanat konstitusi.

“Presiden sudah gagal menjalankan amanat konstitusi,” tegasnya.

Karena itu, ia menilai hal wajar jika banyak pihak yang mendesak Jokowi untuk mengundurkan diri dari jawabatannya.

“Nah karena sudah gagal tersebut, ya wajar kemudian ada yang meminta untuk agar Presiden Jokowi mengundurkan diri,” ungkapnya.

Komentar