Komentari Kelompok Taliban, Denny Siregar Sebut Banyak yang Ngaku Ulama Seperti Felix Siauw

JurnalPatroliNews, Jakarta – Kelompok Taliban kini berhasil kuasai Afghanistan, hal itu menjadi perhatian dunia. Pegiat media sosial Denny Siregar juga turut menanggapi kaitan hal tersebut. Dia menilai, tak lain karena di Afghanistan banyak ulama seperti Felix Siauw.

Awalnya Denny menyinggung soal orang Afghanistan yang dianggapnya sangat lemah dan mudah menyerah ke Taliban. Dia menduga, hal itu bisa terjadi lantaran di Afghanistan banyak orang mengaku ulama seperti Felix Siauw.

“Kenapa orang Afghanistan begitu lemah sehingga menyerah begitu saja kepada Taliban?” ujar Denny Siregar dalam kicauannya di akun jejaring media sosial Twitter pribadinya, menyadur dari Hops.id -jaringan Suara.com, Selasa (17/8/2021).

“Mungkin karena di sana banyak orang yang mengaku ulama seperti Felix Siauw dan bilang, ‘Cinta tanah air itu tidak ada dalilnya’,” lanjutnya.

Kemudian sambil mengunggah foto orang Afghanistan yang kabur dengan menumpang pesawat Amerika Serikat (AS), Denny pun menegaskan bahwa jiwa nasionalisme tak bakal ada artinya apabila sudah menyerah dan melarikan diri.

“Pada akhirnya, semua kekayaan menjadi tidak berarti ketika nasionalisme sudah melarikan diri,” tuturnya.

Denny lantas mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia terus menjaga nasionalisme dengan berbagai usaha.

“Selama masih ada di dada, kita jaga dengan sekuat tenaga. Merdeka, Indonesia,” imbuhnya.

Pernyataan Felix Siauw soal nasionalisme tak ada dalam dalil. Penceramah kondang Felix Siauw memang pernah menyinggung soal nasionalisme atau cinta tanah air dalam cuitannya beberapa waktu silam.

Dalam pernyataannya, Felix Siauw mengungkapkan sebagaimana yang disebut Denny Siregar, bahwa membela nasionalisme itu tidak ada dalilnya.

Dia pun membandingkan hal itu dengan membela Islam yang menurutnya jelas contoh tauladan serta pahalanya.

“Membela nasionalisme, enggak ada dalilnya, enggak ada panduannya. Membela Islam, jelas pahalanya, jelas contoh tauladannya,” katanya di akun Felixsiauw pada 30 November 2021.

Sontak pernyataan dari penceramah kontroversial itu mendapatkankan berbagai kritikan dari sejumlah pihak dan warganet lainnya.

(wte)

Komentar