Muslim Arbi: Di Mata Jokowi, di Negeri ini Hanya Ada Luhut Seorang

JurnalPatroliNews Jakarta – Presiden Joko Widodo dianggap semakin memperlihatkan kaca mata kuda lantaran selalu menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan dalam memimpin sebuah proyek strategis.

Begitu yang disampaikan Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menanggapi ditunjuknya lagi Luhut oleh Jokowi untuk memimpin Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Menurut Muslim, ditunjuk kembali Luhut untuk memegang tugas berat menunjukkan bukti kegagalan Jokowi dalam membentuk tim.

“Penunjukkan ini semakin perlihatkan kaca mata kuda yang dipakai Jokowi. Apa-apa serba Luhut, dikit-dikit Luhut. Menko Palugada kata aktivis. Apa loe mau gue ada,” ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat malam (8/10).

Bahkan kata Muslim, kembali dipilihnya Luhut sebagai upaya ngeledek PDI Perjuangan yang seolah-olah tidak percaya lagi dengan PDIP.

“Di mata Jokowi, di negeri ini hanya ada Luhut seorang,” pungkas Muslim.

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kembali mendapat tugas berat dari Presiden Joko Widodo. Kali ini, tugasnya adalah memimpin Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Tugas Presiden Joko Widodo kepada Menko Luhut Binsar Pandjaitan ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) 93/2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden 107/2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Kereta Cepat Antara Jakarta dan Bandung.

Komentar