Ngotot Tidak Bersalah, Trump Mengancam akan Ada Kematian dan Kehancuran Jika Dia Ditangkap

JurnalPatroliNews – Jakarta – Di tengah berbagai kasus yang menjerat, Donald Trump memperingatkan akan ada ‘kematian dan kehancuran’ jika dia tetap ditangkap.

Pesan Trump, yang diposting pada Jumat pagi (23/3) di Truth Social, ditujukan kepada Jaksa Distrik Manhattan Alvin Bragg, yang memimpin penyelidikan kasus dugaan suap.

“Orang macam apa yang dapat menuntut seseorang, dalam hal ini mantan Presiden Amerika Serikat, yang mendapat lebih banyak suara daripada Presiden mana pun dalam sejarah, dan kandidat utama (sejauh ini!) untuk pencalonan Partai Republik, dengan kejahatan, ketika semua orang mengetahui bahwa TIDAK ADA Kejahatan yang dilakukan?”

Trump menekankan bahwa ia sedang menghadapi tuduhan palsu. Ia mengancam akan menjadi bencana besar bagi AS jika tuduhan palsu itu tidak segera dicabut.

“Potensi kematian dan kehancuran dalam tuduhan palsu seperti itu bisa menjadi bencana besar bagi negara kita,” kata Trump, seperti dikutip dari AFP.

Trump menghadapi tuduhan penyuapan yang dilakukan kepada bintang porno Stormy Daniels beberapa hari sebelum pemilihan AS 2016. Trump memberi sejumlah uang kepada Daniels agar ia tidak bicara di depan umum tentang perselingkuhan mereka.

Trump menyangkal tuduhan itu dengan mengatakan, Jaksa Distrik Manhattan sebagai “psikopat”.

Beberapa hari sebelumnya, Trump yang emosi menulis di akunnya dengan huruf besar-besar; “SEMUA ORANG TAHU SAYA 100 PERSEN TIDAK BERSALAH, TERMASUK BRAGG.”

Kabar bahwa Trump kemungkinan akan ditangkap dalam minggu-minggu ini membuat pihak berwenang di New York bersiaga atas kemungkinan yang paling tidak diinginkan.

Daniels, yang nama aslinya adalah Stephanie Clifford, mengaku telah melakukan hubungan intim dengan Trump pada tahun 2006. Namun, Trump menyangkal perselingkuhan tersebut. 

Komentar