Optimalkan Pemanfaatan Bendungan Sadawarna Hadapi Musim Hujan

Ditambahkan Bastari, terkait fungsi irigasi dari Bendungan Sadawarna saat ini sudah tahap detail desain dan akan dibangun saluran irigasi primer untuk mengairi lahan sawah di Indramayu sekutar 2400 hektare (ha) dan Subang sekitar 2000 ha. 

“Intake irigasinya sudah dibuat dengan aliran 4,2 m3/detik (4.200 liter/detik) dan sudah disiapkan pintu air irigasinya ke Subang dan Indramayu, saat ini masih proses AMDAL dan Penetapan Lokasi (Penlok) untuk saluran irigasi primernya dengan rencana konstruksi di 2025. Sementara saat ini airnya dikembalikan ke Sungai Cipunegara dan ada Bendung Salamdarma di hilir untuk menambah pasokan irigasi Jatiluhur,” terang Bastari.

Terakhir, diungkapkan Bastari, untuk pemanfaatan air baku dari Bendungan Sadawarna tengah disiapkan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).

“Sudah ada desainnya, saat ini proses penyusunan rencana aksi bersama dgn PDAM masing-masing kabupaten, dengan kapasitas 1,2 m3 (1.200 liter/detik) untuk  Kabupaten Subang 500 liter/detik, Indramayu 500 liter/detik, dan Sumedang 200 liter/detik. Rencana pembangunan untuk fasilitas air bakunya dimulai tahun 2025,” tutupnya. 

Komentar