Pemanfaatan Teknologi Sebagai Upaya Kaji Cepat, BNPB Gelar Pendampingan Penggunaan Wahana Nirawak BPBD se-Provinsi Jawa Tengah

Plt Kepala Pusdatinkom Abdul Muhari, Ph.D. dalam sambutannya menyampaikan, menjadi penting ketika informasi yang diperlukan dengan cepat bisa diakomodir melalui BPBD setempat melalui pengoperasian wahana nirawak ini. Salah satunya bisa mengetahui cakupan daerah terdampak serta mengetahui berapa estimasi populasi dilokasi terdampak.

“Dengan pengoperasian wahana nirawak ini, kita tidak hanya tahu cakupan daerah terdampak, tetapi kita juga tahu estimasi beberapa populasi di daerah terdampak,” ujar Abdul Muhari.

Lebih lanjut, Abdul Muhari menyampaikan kegiatan ini juga menjadi salah satu peningkatan kapasitas petugas BPBD di tingkat kabupaten/kota se-Provinsi Jawa Tengah untuk melakukan penginderaan jauh dengan hasil informasi awal area mapping.

“Kegiatan ini juga menjadi salah satu peningkatan kapasitas ditingkat Kabupaten/Kota untuk bisa memberikan informasi awal, sebagai dasar utama peta operasi bersama, dasar utama pengerahan sumberdaya dan langkah mobilisasi yang dapat diambil,” tambah Abdul Muhari.

Pengetahuan dan pemahaman aturan yang berlaku dalam menerbangkan wahana nirawak juga dibekali bagi para peserta. Hal ini menjadi dasar sehingga pemanfaatan teknologi dalam kebencanaan menjadi optimal. Pemahaman aturan dalam menggunakan drone sangat penting karena berkaitan dengan keamanan publik. Dalam hal perizinan sebelumnya dapat berkoordinasi dengan institusi yang berwenang dan unit pelayanan navigasi penerbangan untuk mendapatkan batas terbang yang diperbolehkan.  

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Pusdatinkom BNPB Abdul Muhari, Kepala Pelaksana Harian BPBD Provinsi Jawa Tengah Safrudin, Head of ATM Operation Division Airnav Indonesia Moeji Soebagyo, Ketua Semarang Drone Community Widhi Cahyadi dan sebanyak 33 peserta dari seluruh BPBD Kabupaten/Kota se-Provinsi Jawa Tengah. Sesuai rencana, kegiatan ini akan berlangsung dari tanggal 26 – 29 Oktober 2021 di Hotel Patra Semarang, Jawa Tengah.

Komentar