Penghina Jokowi Pakai Baju Adat Badui Minta Maaf dan Mengundurkan Diri Pekerjaan

JurnalPatroliNews Jakarta – Kecaman pedas disampaikan netizen selama beberapa jam terakhir kepada seorang bernama Mohammad Bernie Kurniawan. Ya, pria itu dalam kicauannya di media sosial diduga menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dinilai merendahkan Suku Badui.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat Suku Badui pada Sidang Tahunan MPR RI dan Pidato Kenegaraan Presiden RI saat peringatan HUT Ke-76 RI, serta Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/8) kemarin.

Bernie kemudian menuliskan kicauannya yang bernuansa hinaan terhadap Jokowi. Menurutnya, Jokowi sudah cocok menjadi penjual madu di perempatan.

“Jokowi make baju adat Baduy cocok banget, tinggal bawa madu + jongkok di perempatan,” tulisnya di akun @pawletariat.

Tak pelak, kicauannya itu membuat netizen geram karena dia dinilai telah merendahkan Jokowi dan menghina tradisi suku Badui yang memang menjauhkan diri dari modernisasi dan hidup bergantung dari alam.

Setelah viral, pria ini akhirnya meminta maaf terkait dengan cuitannya mengenai Presiden Jokowi dan masyarakat adat Badui, begini katanya:

1. Saya meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo dan masyarakat adat Baduy atas cuitan saya yang merendahkan.

2. Saya menyadari masyarakat adat Baduy memiliki tradisi yang luhur, sama sekali tak ada niatan pada diri saya untuk merendahkan Presiden Joko Widodo atau masyarakat Baduy. Kejadian ini akan saya jadikan pelajaran untuk lebih bijak dalam berkomentar.

Mohammad Bernie Kurniawan juga mengklarifikasi bahwa dia tidak bermaksud menghina suku Baduy. Dia hanya resah melihat warga Baduy berjalan kaki ratusan kilometer dan hidup menggelandang.

“Saya sama sekali gak ada niat menghina suku Baduy. Saya tahu, suku Baduy memiliki tradisi dan kearifan yang sangat luhur. Tapi memang benar saya memiliki keprihatinan dan keresahan ttg warga Baduy yang harus berjalan kaki ratusan kilometer kemudian menggelandang di Jakarta demi jualan madu hutan Rp100 ribu per botol.

“Sesuatu yg kemungkinan terjadi karena ruang hidup warga Baduy semakin sempit. Dengan demikian saya meminta maaf atas cuitan saya tersebut, khususnya kepada warga Baduy. Saya mengakui kesalahan, dan akan belajar untuk lebih bijak dalam mengeluarkan pendapat soal masyarakat adat Nusantara,” lanjutnya.

Untuk diketahui, Bernie merupakan seorang jurnalis dari media nasional ini juga pada akhirnya mengundurkan diri dari pekerjaannya.

Akibat ulahnya, rating aplikasi Tirto di Google Play Store turun drastis. Ratingnya kini hanya tinggal 1,2 dengan beragam komentar pedas netizen gara-gara cuitan Bernie soal Presiden Jokowi yang memakai pakaian adat Badui.

Komentar