JurnalPatroliNews – Jakarta – Presiden Prabowo Subianto akan melakukan perjalanan ke Brasil bulan depan, diungkapkan oleh Sugiono saat menghadiri KTT BRICS Plus di Kazan pada 23-24 Oktober.
Lawatan ini menandai peran penting Indonesia sebagai jembatan antara negara berkembang dan negara maju.
“Bulan depan, Bapak Presiden akan mengikuti KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil. Sementara saya juga diundang menghadiri pertemuan Tingkat Menlu kelompok negara maju G7 expanded session di Fiuggi, Italia,” kata Sugiono, yang merupakan Menteri Luar Negeri Indonesia, dalam pernyataan persnya.
KTT G20 di Rio de Janeiro dijadwalkan berlangsung pada 18-19 November 2024. Ini akan menjadi salah satu kunjungan luar negeri pertama bagi Prabowo setelah dilantik sebagai Presiden pada 20 Oktober 2024.
Dalam kesempatan yang sama, Sugiono juga menekankan keinginan Indonesia untuk bergabung dengan BRICS, sebuah organisasi kerja sama antarnegara yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.
“Bergabungnya Indonesia ke BRICS merupakan pengejawantahan politik luar negeri bebas aktif. Ini bukan berarti kita berpihak pada kubu tertentu, tetapi kita berpartisipasi aktif di semua forum,” ungkapnya.
Sugiono menambahkan bahwa prioritas BRICS sejalan dengan program kerja Kabinet Merah Putih, termasuk isu-isu seperti ketahanan pangan, energi, pemberantasan kemiskinan, dan pengembangan sumber daya manusia.
Dengan keterlibatan ini, Indonesia berupaya untuk memperkuat posisi di kancah internasional dan meningkatkan kerjasama dengan negara-negara lain dalam berbagai bidang.
Dengan lawatan ini, diharapkan Presiden Prabowo dapat menjalin hubungan yang lebih erat dengan negara-negara lain, serta memberikan kontribusi positif bagi stabilitas dan kemajuan global.
Komentar