Prof. Dr. Rudy Harjanto Paparkan Hambatan Komunikasi di Era Digital

Solusi bagi individu untuk membangun kepercayaan adalah dengan membuka dan mendengarkan orang lain yang mungkin tidak relevan dan setuju untuk belajar dari mereka, sehingga memungkinkan individu untuk memperluas pengetahuan mereka dan belajar dari satu sama lain, sehingga meningkatkan kesadaran dan pencerahan untuk keuntungan bersama (Webster dan Jual).

Sementara itu, salah satu ciri dari melimpahnya informasi di media sosial adalah kemampuan untuk menambahkan informasi pada informasi yang telah disampaikan orang lain dalam aplikasi. Pengguna lain di aplikasi yang sama dapat melengkapi atau bahkan bertentangan dengan pandangannya.

Di Instagram, informasi tambahan dapat mengomentari gambar; di Facebook, teman dapat menandai pengguna lain dalam pembaruan status dan video; di LinkedIn, orang dapat memberikan jaminan tentang keterampilan kerja rekan kerja.

“Kemampuan memberikan informasi tambahan ini membuka peluang bagi audiens untuk mendapatkan dua sumber informasi, yang pertama dikendalikan oleh pemilik akun aplikasi, dan yang di luar kendali langsung pemilik akun aplikasi,” lugas Guru Besar Periklanan tersebut.

Lebih lanjut Prof. Rudy memaparkan bila kehadiran smartphone yang sangat portabel dan terkoneksi sepanjang waktu tidak hanya memperluas kemampuan penyebaran informasi, dan potensi perubahan pemahaman baru, perubahan sikap, dan perubahan perilaku. Semua perubahan ini dapat menyebabkan misi interpretasi tentang apa yang memulai komunikasi. Penyebaran informasi mengubah interpretasi isi komunikasi dan bahkan mengubah seseorang.

Komentar