Program Poligami Bikin Gaduh, PKS Akhirnya Minta Maaf Telah Lukai Hati Masyarakat

JurnalPatroliNews – jakarta,– Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta maaf kepada publik terkait program partai tersebut yang mewajibkan kadernya berpoligami. 

Ketua Dewan Syariah Pusat PKS, Surahman Hidayat meminta maaf lantaran program tersebut telah membuat gaduh.

“Kami memohon maaf jika anjuran ini membuat gaduh publik dan melukai hati sebagian hati masyarakat Indonesia,” kata Surahman kepada wartawan, Jumat (1/10).

Dikatakan Surahman, pihaknya telah mencabut Tazkirah nomor 12 dari program Solidaritas Tiga Pihak terkait anjuran berpoligami bagi anggota PKS laki-laki itu.

Menurut Surahman, PKS sangat terbuka untuk menerima masukan dari berbagai pihak di masyarakat. Karena tidak mau ada polemik yang terjadi di publik.

“PKS mengucapkan terima kasih atas masukan, kritik dan saran dari semua pihak dan ini merupakan bentuk perhatian yang besar dari publik terhadap jalannya organisasi partai ini,” tandasnya.

Sebelumnya, Dewan Syariah Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuat program Solidaritas Tiga Pihak. Salah satu bentuk program tersebut yakni mengizinkan kadernya berpoligami dengan janda.

Demikian bunyi salah satu program Solidaritas Tiga Pihak Dewan Syariah PKS yang tertuang di dalam poin B nomor 8.

“Anggota laki-laki yang mampu dan siap beristri lebih dari satu mengutamakan pilihannya kepada aromil (janda) atau awanis,” tulisnya.

Komentar