Puncak Macet, Polisi Bawa Poster: Anda Menyerah Silakan Belok Kanan

JurnalPatroliNews – Jakarta – Volume arus kendaraan di H +3 lebaran Idul Fitri menuju Puncak Bogor padat sejak pagi membuat para pengendara terpaksa antre berjam-jam akibat harus bergantian meski diterapkan one way atau satu arah ke Puncak.

Kepadatan mengular hingga Gerbang Tol Ciawi. Untuk meminimalisir arus kendaraan, bagi pengendara yang menyerah terjebak macet sejak pagi kepolisian menawarkan putar arah untuk kembali ke arah Jakarta.

“Yang tidak kuat silakan kami bantu, kami akan bantu untuk putar arah,” kata Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Dicky Anggi Pranata, di Gadog, Bogor, Senin (24/4).

AKP Dicky memberi imbauan sambil membawa tulisan ‘Anda Menyerah Silahkan Belok Kanan’. Petugas langsung membantu kendaraan yang mengurungkan niatnya berwisata ke puncak.

“Tadinya hanya makan saja di sana, sambil ngadem, tapi sudah dua jam kita balik aja cari tempat lain,” kata pengendara berpelat nomor B.

Kapolres Bogor, AKBP Iman Imannudin, mengimbau pengendara yang menuju kawasan puncak diperlukan kendaraan yang kondisi prima dan pengemudi yang sehat.

“Kenapa karena ada jalanan yang menanjak, ada turunan ada kelokan, dan tentunya antre kendaraan. Kondisi prima ini untuk menghindari kecelakaan atau mogok yang menimbulkan kemacetan,” jelasnya.

80 Ribu Kendaraan Masuk Puncak

AKBP Iman menyampaikan berdasarkan data kendaraan yang masuk Puncak pada H+3 Lebaran hari ini 50 ribu kendaraan. Dan masih ada 30 kendaraan pada H+2 kemarin yang masih berada di puncak.

“Kalau melihat penghitungan kendaraan yang masuk jalur puncak, terdapat peningkatan dua kali lipat dari kemarin. Hari ini berdasarkan perhitungan kami 50 ribu kendaraan sudah masuk ke area puncak. Jumlah itu belum ditambah yang kemarin dan menginap di atas (data 30 ribu). Kami sudah mempersiapkan mengantisipasi pada saat kembali lagi ke Jakarta,” kata Iman.

Kepolisian menerapkan one way secara bergantian baik dari arah Jakarta menuju Puncak, maupun sebaliknya. Volume kendaraan yang membeludak membuat waktu one way lebih lama, seperti pukul 07.00 WIB, 10.37 WIB, dan 14.40 WIB.

“Jalur puncak pukul 14.40 WIB kami sedang memberlakukan proses one way ke arah Jakarta. Tadi ekornya dari Pos Gadog sudah didorong ke Pasir Muncang (arah puncak), Mudah-mudahan dalam waktu satu jam ke depan seluruh jalur yang ada di depan terbuka one waynya ke arah Jakarta,” jelas Iman.

“Ekornya kemacetan 2 kilometer sempat masuk area tol ya. Tapi semuanya sudah mulai clear sudah didorong oleh kijang penutup kami untuk melakukan one way arah Jakarta,” imbuhnya.

Iman menyampaikan, titik kemacetan berdasarkan pantauan petugas kami di lapangan, di simpang Megamendung, kemudian kedua Pasar Cisarua, ketiga di Taman Safari, keempat di kebun teh Gunung Mas, dan kelima di Masjid Att’awun.

“Banyak yang beristirahat ya dari bawah ke atas. Dari lima titik tersebut kami sudah floating anggota kami di lapangan kemudian jalur-jalur alternatif juga supaya tidak tercampur dengan jalur utama, kami melakukan pengaturan agar kendaraan yang melalui jalur puncak tetap berputar rodanya,” kata Kapolres.

Penyebab meningkatnya kendaraan sejak kemarin disebabkan antusias masyarakat yang hendak liburan ke kawasan puncak.

“Sebagaimana kita tahu hari ini hari ketiga ya, atau hari kedua libur pasca Idul Fitri jadi destinasi wisata di wilayah Puncak sedang tinggi untuk didatangi oleh masyarakat,” katanya.

Pemilihan waktu one way, lanjut Iman, mempertimbangkan jam keluar hotel dan keluarnya kendaraan dari lokasi wisata.

“Ini kan jam keluar hotel juga ya. Kemudian dari tempat wisata juga menjadi pertimbangan pertimbangan kami juga melakukan one way arah Jakarta waktunya saat ini. Kemudian melihat situasi peningkatan arus juga dari arah Cianjur kemudian yang keluar dari tempat wisata dan penginapan sudah cukup banyak sehingga perlu dilakukan pengurasan (kendaraan dari Puncak ke Jakarta),” pungkasnya.

Komentar