Saatnya Kabinet Kembali Dibersihkan!

Meskipun demikian, ingatlah juga, bahwa Pak Jokowi itu Presiden, orang cerdas yang tentunya kaya akan ide. Ide Pak Jokowi kalau tersumbat akan menyiksa dirinya sendiri. Maka sebagai kader partai sekaligus sebagai pemimpin besar yang memiliki banyak ide-ide cemerlang, Pak Jokowi juga ingin merealisasikan ide-ide atau visinya.

Tapi dalam realitas politiknya, Pak Jokowi bukanlah Ketum Partai, beliau tidak memiliki kuasa penuh untuk mengendalikan PDIP seperti kemauannya. Pak Jokowi harus berhadapan dengan Ibu Megawati, karena itu Pak Jokowi mulai meningkatkan bargaining politiknya di hadapan Ibu Megawati. 

Beberapa kali Pak Jokowi mulai bermanuver politik yang membuat PDIP dan publik terperangah. Bertemu secara khusus dengan Prabowo di Solo, di istana Merdeka Jakarta dan mempertemukan putranya (Gibran Rakabuming Raka) dengan Prabowo.

Di lain kesempatan publik juga dikejutkan, putra Pak Jokowi yang lainnya, yakni Kaesang Pangarep memperlihatkan dirinya memakai kaos bergambar Prabowo yang tengah duduk di dalam kereta. Relawan Jokowipun tambah terkejut bukan main apalagi PDIP.

Loyalis-loyalis Jokowi mulai semakin percaya bahwa Pak Jokowi sedang menunjukkan dukungannya pada Capres Prabowo. Ini salah total !.

Ibu Megawati dan Pak Jokowi itu dua bintang di Nusantara, hanya yang satu tersembunyi tertutup awan, sedangkan yang satunya lagi bersinar terang.

Dua figur ini sangat cemerlang dan sedang saling berusaha memenangkan ide-idenya untuk kemajuan Indonesia. Tapi jangan lupa, kedua-duanya tak akan pernah bermusuhan, karena kedua-duanya dipandu oleh cahaya ideologi Soekarnois!  Di hadapan Bendera Revolusi kedua-duanya sejajar, tak ada yang lebih rendah tak ada yang lebih tinggi.

Komentar