Saatnya Kabinet Kembali Dibersihkan!

Pada saatnya tiba, kedua-duanya akan memperkenalkan pada rakyat, sosok Mas Ganjar Pranowo sebagai penerus jalan revolusioner beliau berdua untuk menjadi Presiden ke 8 Republik Indonesia.

Persoalannya sekarang, baik itu Ibu Megawati maupun Presiden Jokowi masih memiliki PR, bahwa Kabinet harus segera disterilkan dari embrio kekuatan pihak lawan. Tak harus Prabowo dikeluarkan, melainkan cukup Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan dan Abdul Halim Iskandar (kakak Muhaimin Iskandar) saja yang dikeluarkan dari kabinet dan digantikan dengan para tokoh relawan yang idealis dan militan, jika tidak maka kemampuan gerak pendukung Mas Ganjar Pranowo kedepan akan menemui banyak hambatan. 

Mempertahankan ketiga menteri itu, juga menteri yang dari Nasdem, berarti sama dengan membesarkan gelombang pergerakan pihak lawan di masa depan, yang semuanya berpotensi menghantam Pak Jokowi dan Ibu Megawati (PDIP) itu sendiri.

Masih berbaris rapih para tokoh relawan Pak Jokowi yang menanti uluran tangan dari Pak Jokowi untuk ditempatkan di posisi-posisi strategis kementerian. Bang Dr. Haidar Alwi misalnya, belau tokoh relawan yang sangat dermawan dan militan, sudah beberapakali saya usulkan untuk Presiden Jokowi akomodir menjadi Menteri, sayanya sampai sekarang belum Pak Jokowi perhatikan atau berikan jawaban.

Masa Pertarungan Politik itu sudah teramat sangat dekat, di 14 Februari 2024 sudah masuk di hari pemilihan Capres/Cawapres, kalau sampai detik ini Presiden Jokowi masih memberi keleluasaan pada pihak lawan politik membangun kekuatan dari istana, itu sama halnya dengan Presiden Jokowi mengajak para pendukung Mas Ganjar Pranowo untuk berjalan menuju kekalahan.

Mayoritas loyalis Pak Jokowi dan Mas Ganjar Pranowo sedang lelah dan kekurangan logistik, namun di pihak lain (kubu Prabowo) justru terus menerus menumpuk logistik untuk modal Pilpres 2024. 

Demoralisasi semangat tempur politik loyalis Pak Jokowi dan Mas Ganjar Pranowo harus segera diatasi, moral semangat tempur politiknya harus kembali Pak Jokowi bangkitkan. Kalau tidak, maka mayoritas loyalis atau relawan Pak Jokowi dan Mas Ganjar akan kebingungan, tidak maksimal bergerak dan hanya bisa WA WA an saja dengan wajah memelas tak mencerminkan pemuda-pemuda nasionalis, ideologis Soekarnois yang dahulu menggemparkan dunia. 

Maka mohon sekali saja Pak Jokowi, tendang satu, dua atau tiga saja menteri yang mewakili kubu GOLKAR, PAN dan PKB atau NASDEM dari Kabinet, lalu masukkan tokoh-tokoh relawan atau loyalis militan Pak Jokowi seperti Bang Haidar Alwi, hingga dapat menjadi pintu masuk bagi kami untuk menyusun kekuatan daripada terus menerus mempertahankan menteri dari pihak lawan. Bila ini yang Pak Jokowi lakukan, maka Insya Allah Pemerintahan Jokowi akan tambah berkah, dan selamanya akan menjadi alasan kami untuk selalu tersenyum bersama, mengenang Pak Jokowi yang cerdas, santun, visioner dan menjadikan Indonesia kembali berjaya…(SHE). (ASKARA)

Komentar