Sampai Minum Paracetamol, Setelah Divaksin Astrazeneca, Anies Alami KIPI

JurnalPatroliNewsJakarta -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku, dia sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis 1. Anies disuntik vaksin Astrazeneca.

“Ya, alhamdulillah, saya juga sudah divaksin. Pengalaman saya adalah vaksin dengan oxford-astrazeneca,” tutur Anies di akun twitter @aniesbaswedan sebagaimana dikutip rekan media, Selasa (29/6/2021).

Anies mengakui mengalami kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) usai dilakukan vaksinasi. KIPI yang dialami Anies antara lain pegal-pegal dan flu.

“Apakah ada gejala sesudahnya? Ya ada, yaitu pegal di lengan dan -seperti temuan riset dan dikatakan dokter- ada rasa pegal/linu di sendi-sendi. Kira-kira mirip dengan gejala flu, tapi tanpa pilek dan batuk,” ungkap Anies.

KIPI tersebut, kata Anies, sudah diatasi dengan obat paracetamol yang diberikan pada saat vaksinasi. Gejala tersebut berlansung 1,5 hari.

“Cukup minum paracetamol yang memang diberikan saat vaksin, alhamdulillah ketidaknyamanan itu berkurang. Itu berlangsung kira-kira selama 1,5 hari, sesudah itu semua gejala hilang dan kembali seperti biasa,” terang dia.

Lebih lanjut, Anies mengatakan vaksinasi salah satu ikhtiar kita menjaga diri dan orang-orang terdekat. Karena itu, dia minta warga yang belum vaksin, untuk segera mendapatkan vaksinasi.

“Segera daftar di https://corona.jakarta.go.id/id/vaksinasi atau lewat aplikasi JAKI,” pungkas dia.

 

Berbeda dengan Gubernur Anies, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria belum mendapatkan vaksinasi Covid-19. Namun, Riza mengatakan, dalam waktu dekat dirinya akan disuntik vaksin Covid-19.

“Insyaalah dalam waktu dekat. Saya kan waktu itu sama Pak Gubernur dan lainnya sudah kena Covid-19 dan alhamdulilah antibodinya baik, mudah-mudahan baik yah,” jelas Riza.

Sebagaimana diketahui, proses vaksinasi di Jakarta juga masih terus berlangsung. Adapun jumlah sasaran vaksinasi total Provinsi DKI Jakarta sebanyak 8.815.157 orang. Sebanyak 4.105.009 orang atau 46,6 persen dari target sudah menerima vaksinasi dosis 1. Sedangkan total dosis 2 kini mencapai 1.912.914 orang atau 21,7 persen.

Capaian vaksinasi untuk warga usia 18-59 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan kepada 3.505.132 orang (44,3%) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 1.377.641 orang (17,4%). Sedangkan, pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 599.877 orang (65,8%) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 535.273 orang (58,7%). Sementara vaksinasi gotong royong, untuk dosis 1 telah diberikan kepada 75.757 orang dan dosis 2 sebanyak 23.259 orang.

Pemprov DKI Jakarta menyarankan, untuk melakukan vaksinasi, warga dapat langsung ke tempat vaksinasi. Namun, untuk mempercepat proses vaksinasi, warga disarankan mendaftar online melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi. Dengan mendaftar secara online, warga dapat memilih waktu dan tempat vaksinasi sendiri, sekaligus bisa melakukan pre-screening tes online.

Untuk menemukan tempat vaksinasi, warga juga mengeceknya melalui aplikasi google maps. Hanya dengan menuliskan “vaksin Covid-19”, warga dapat menemukan lokasi serta dibantu informasi jalur menemukan lokasi yang dipilih.

Adapun kategori warga 18+ yang dapat divaksinasi di DKI Jakarta adalah:

– Warga ber-KTP DKI Jakarta,

– Warga ber-KTP dari luar DKI Jakarta, tetapi berdomisili di DKI Jakarta (membawa keterangan domisili diperoleh dari petugas RT, tidak harus dari ketua RT),

– Pekerja di DKI Jakarta yang ber-KTP dari luar DKI Jakarta (membawa keterangan dari tempat kerja).

 

(*/lk)

Komentar