Setelah Ramai, KPI Minta Maaf dan Cabut Pernyataan Soal Saipul Jamil

JurnalPatroliNews Jakarta – Pernyataan Ketua KPI Agung Suprio soal bolehnya Saipul Jamil tampil di televisi untuk edukasi telah menuai banyak kritik. Komisioner KPI Mulyo Hadi Purnomo pun meminta maaf untuk hal itu.

Ia juga menyebut pernyataan ketua KPI itu memang kurang tepat, dan memunculkan banyak persepsi.

“Pertama, memang kami harus sampaikan permohonan maaf atas pilihan diksi yang sangat tidak tepat, sangat tidak pas, yang disampaikan oleh Ketua kami, Ketua KPI,” ungkap Mulyo dalam program Sapa Indonesia Pagi Kompas TV.

Mulyo juga menambahkan, KPI juga mengirim surat edaran pada lembaga penyiaran publik, berisi aragan untuk memberikan edukasi terkait kejahatan seksual. Dia pun menegaskan bukan Saipul Jamil yang jadi edukatornya.

“Disampaikan secara berhati-hati dan diorientasikan kepada edukasi publik agar hal serupa tidak terulang dan sanksi hukum yang dijalani tidak dipersepsikan sebagai resiko biasa,” katanya.

Mulyo juga berkata bahwa hal ini bukan hanya untuk kasus Saipul Jamil.

“Tapi pada persoalan penyimpangan seksual, prostitusi online, narkoba, dan tindak melanggar hukum yang dialami oeh artis dan publik figur,” ujarnya.

Selanjutnya Mulyo menegaskan, atas nama KPI menyabut pernyataan ketua KPI, Agung Suprio.

Belum lama, Agung Suprio buat ramai setelah pernyataannya dalam Podcast Deddy Corbuzier yang membolehkan Saipul Jamil tampil di televisi untuk konten edukasi.

Komentar