Sindir Rezim Jokowi, Novel: Allah Tak Terima Ibadah Orang yang Zalim ke Ulama

JurnalPatroliNews Jakarta – Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin mengingatkan Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin untuk tak zalim ke ulama dan setop kriminalisasi ulama.

“Kapitra sebagai orang yang bersama rezim seharusnya mengingatkan presiden dan wapresnya untuk setop mengkriminalisasi ulama,” ujar Novel Bamukmin, kepada wartawan.

Pernyataan Novel ini merujuk kepada eks Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab (HRS) yang kini dipenjara empat tahun atas kasus hasil swab test RS UMMI Bogor.

Novel menilai, Allah SWT tak akan menerima ibadah seseorang yang berbuat zalim kepada para ulama dan habaib.

“Semua ibadahnya percuma, tidak berguna sama sekali,” tegas Novel Bamukmin.

Lebih lanjut katanya, HRS dipenjara bukan karena kesalahannya, namun korban permainan politik.

Tak sampai di situ, Novel juga mengomentari pernyataan kader PDIP, Kapitra Ampera yang menyarankan HRS menerima vonis empat tahun penjara, karena itu merupakan peringatan dari Allah.

Ia pun menilai pernyataan itu membuktikan bahwa Kapitra mengatakan sesuatu yang tidak dia ketahui.

“Inilah tanda akhir zaman, orang hukum tidak berbicara hukum, malah berbicara agama yang dia sendiri nggak paham,” tutur Novel.

Lebih lanjut, Novel Bamukmin menilai bahwa Kapitra memang ahli hukum. Namun soal agama, mantan sekretaris FPI DKI ini siap untuk membimbingnya.

“Kapitra senior saya dalam masalah hukum, tetapi untuk agama saya siap membimbing beliau agar kembali kepada jalan yang benar,” ujarnya.

Komentar