Ssst! Prabowo Sudah Kantongi Sosok Cawapres 2024, Jadi Misteri: Cak Imin, Khofifah, atau Mahfud MD?

JurnalPatroliNews – Jakarta – Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto telah menyatakan bakal maju dalam kontestasi Pemilhan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029.

Hal ini dia ungkapkan usai mendengar permintaan 34 dewan pimpinan daerah (DPD) yang bulat memintanya maju sebagai capres dalam rapat pimpinan nasional di Sentul International Convention Center, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Jumat (12/8/2022).

“Dengan ini saya menyatakan bahwa dengan penuh rasa tanggung jawab, saya menerima permohonan saudara untuk bersedia dicalonkan sebagai calon presiden Republik Indonesia,” ujar Prabowo.

“Dengan demikian malam hari ini saya menyatakan siap terus berjuang untuk bangsa, negara, dan seluruh jiwa raga saya persembahkan untuk ibu Pertiwi,” sambungnya.

Seiring berjalan waktu, Prabowo diprediksi bakal menjadi poros ketiga setelah nama Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang telah dideklarasikan sebagai bacapres 2024.

Anies oleh Koalisi Perubahan Untuk Perubahan, sedangkan Ganjar oleh PDIP, PPP, dan sejumlah partai nonparlemen.

Bersama Anies dan Ganjar, Prabowo selalu berada di posisi puncak dalam berbagai survei nasional tentang elektabilitas capres.

Kemunculan Prabowo sebagai poros ketiga pun menguat seiring dengan wacana pembentukan koalisi besar yang terdiri dari Gerindra, PKB, Golkar, PAN, dan PPP.

Sejumlah elite partai di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) itu disebut telah sepakat menindaklanjuti wacana koalisi besar. PAN sebagai wakil dari KIB menyatakan siap kembali mendukung Prabowo di Pilpres 2024.

“Sekarang kemungkinan itu ada semua, termasuk mendukung Pak Prabowo, itu sangat mungkin. Pak Prabowo sangat punya potensi,” ujar Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto saat menyambangi markas Prabowo di Jakarta, Sabtu (8/4/2023).

Prabowo sudah menetapkan kriteria cawapres pendampingnya. Dia bahkan disebut sudah mengantongi sosok cawapres.

“Kriterianya yang paling utama adalah dedikasi kepada rakyat kemudian komitmen kepada pancasila UUD NKRI Bhineka Tunggal Ika. Itu yang paling utama kan. Tentu ya kapasitasnya, kredibilitas, integritas dan hasil surveinya lumayan ya kan,” tuturnya.

Sejumlah nama pendamping Prabowo pun menguat, di antaranya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Menko Polhukam Mahfud MD.

Adapun Cak Imin merupakan rekan koalisi Gerindra di KKIR. Cak Imin juga merupakan capres hasil keputusan Muktamar PKB.

Dalam beberapa kali kesempatan, PKB menegaskan akan mengusung ketua umum mereka di Pilpres 2024.

Sedangkan nama Khofifah dan Mahfud masuk dalam radar calon wakil presiden karena sempat menggelar pertemuan tertutup dengan Prabowo. Pertemuan antara Prabowo dan Khofifah berlangsung pada pertengahan Februari lalu di sebuah rumah makan, kawasan Gubeng, Surabaya, Jawa Timur.

Teranyar, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan Khofifah juga bertemu awal April lalu. Muzani menyebut pertemuan itu hanya silaturahmi biasa.

“Pak Prabowo sudah beberapa kali ketemu dengan bu Khofifah dan kami saya sendiri sudah beberapa kali dengan bu Khofifah. Pertemuan kemarin itu adalah pertemuan biasa,” kata Muzani.

Namun, pada Desember 2022 Muzani mengaku nama Khofifah sempat ditanyakan sebagai cawapres Prabowo saat yang bersangkutan memohon doa restu ke para kiai Jawa Timur soal Pilpres 2024.

“Ditanyakan [soal potensi Khofifah jadi cawapres Prabowo],” kata Muzani usai pertemuan di Surabaya, Senin (26/12/2023).

Pertemuan Prabowo dengan sejumlah kiai sepuh asal Jatim itu digelar di sebuah tempat makan. Pertemuan mereka berlangsung tertutup selama hampir 5 jam.

Kandidat lain cawapres Prabowo adalah Mahfud MD. Keduanya terakhir berjumpa pada Selasa, 25 April lalu.

Mahfud menyatakan pertemuan mereka dalam rangka silaturahmi Idulfitri.

“Jadi hanya Lebaran tadi, terima kasih Anda semua di sini. Saya mau main ke Hambalang juga,” kata Mahfud di rumah dinas.

Prabowo pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada Mahfud karena telah menerima kedatangannya. Ia mengaku mengundang Mahfud ke kediamannya di Hambalang, Jawa Barat.

Baru-baru ini Mahfud merespons diplomatis wacana duet dirinya dengan Prabowo.

“Saya kan tidak termasuk yang mengomentari itu karena saya petugas yang harus menjaga pemilu ini berjalan lancar sesuai dengan jadwal,” kata Mahfud di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (27/4/2023).

Dia mengaku tak masalah dengan wacana itu. Namun, Mahfud enggan ikut dalam diskusi tersebut.

“Di media dan medsos yang ramai. Medsos, media, termasuk LSM, ormas-ormas, ya biarkan saja,” ujarnya.

Komentar