JurnalPatroliNews – Jakarta,- Presiden Joko Widodo atau Jokowi membahas kembali sejarah kepahlawanan presiden pertama RI Soekarno setelah memberikan gelar pahlawan nasional kepada 5 tokoh baru di istana negara pada Senin (7/11) Pada kesempatan ini Jokowi menegaskan bahwa Soekarno sebagai Bapak Bangsa adalah sosok Pahlawan Nasional.
Rumor dan pernyataan yang menyebutkan Bung Karno melindungi tokoh-tokoh peristiwa G30S tahun 1965 seperti yang tercantum dalam konsiderans Ketetapan MPRS Nomor 33/ MPRS / 1967 sampai saat ini tidak terbukti karena Soekarno tidak pernah diadili karenanya kemudian Ketetapan MPRS tentang pencabutan kekuasaan pemerintahan negara dari Presiden Soekarno tersebut dicabut melalui TAP MPR nomor 1/ MPR/2003.
Lebih lanjut menurut Jokowi Apresiasi Bangsa Ini terhadap sang Proklamator dapat dibuktikan dengan di tahun 1986 pemerintah telah menganugerahkan gelar pahlawan proklamator kepada Soekarno dan di tahun 2012 pemerintah juga telah menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada Soekarno . hal ini membuktikan bahwa Insinyur Soekarno telah dinyatakan memenuhi syarat setia dan tidak menghianati bangsa dan negara yang merupakan syarat penganugerahan gelar kepahlawanan
Menanggapi hal tersebut Staff Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP menyatakan bahwa pernyataan Presiden Jokowi yang mengatakan bahwa Bung Karno tidak pernah mengkhianati bangsa ini dan layak disebut pahlawan bagi bangsanya adalah keberhasilan bangsa ini dalam pelurusan sejarah Soekarno yang dalam proses berjuang memerdekakan bangsa ini mengalami Pembuangan mulai dari masa mudanya, Soekarno dengan komitmennya bagi bangsa ini rela memberikan hidupnya untuk bangsa dan tanah airnya. Secara nyata beliau rela menderita demi kemerdekaan bangsanya dan karenanya sejarah harus dipulihkan kembali .
Pengakuan Jokowi sebagai presiden Republik Indonesia memberikan sebuah kelegaan sekaligus rekonsiliasi diantara bangsa ini tentang layak atau tidaknya seorang Soekarno menjadi pahlawan bagi bangsa ini. karena pada kenyataannya kita harus mengakui Soekarno adalah Bapak bangsa yang tidak hanya berperan besar namun juga berkorban besar dalam upaya memerdekakan bangsa ini
Seorang filsuf yang bernama Arnold J Toynbee mengatakan bahwa sejarah hanya bisa dilihat dalam rekam jejaknya dan sejarah perjuangan Soekarno tidak mungkin dipungkiri sejak awal masa muda dia rela menderita bagi kepentingan bangsa ini untuk merdeka secara logika Soekarno tidak mungkin mengkhianati bangsa yang dengan segenap jiwa dan raga dia perjuangkan kemerdekaannya
Komentar