Stok CBP, Bulog Siap-siap Impor Beras 500 Ribu Ton, Budi Waseso Sebut : Sudah Kontrak!

JurnalPatroliNews – Jakarta – Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan kontrak dengan negara-negara asal impor beras, sehingga dapat dipastikan stok cadangan beras pemerintah (CBP) untuk beberapa bulan ke depan sudah aman.

“Sudah dikunci 500 ribu ton, jadi sudah aman. (Sebelumnya) saya gak mau spekulasi, harus pasti semua. Itu kan untuk CBP, kalau CBP nggak ada masalah, cuman saya mendatangkannya bertahap dari yang kuotanya 2 juta tadi, dilihat situasinya, kalau nanti serapan kita banyak ya gak perlu hanya cukup 500 ribu ini, ya selesai,” kata Buwas saat ditemui di New Priok Container Terminal One (NPCTI), Jakarta Utara, Rabu (12/4/2023).

Untuk diketahui, Perum Bulog mendapatkan penugasan pengadaan beras impor sebanyak 2 juta ton pada tahun 2023 ini, di mana 500 ribu ton harus didatangkan segera, untuk kebutuhan bantuan pangan atau bansos sebanyak 210 ribu ton per bulan, selama 3 bulan berturut, Maret hingga Mei.
“Artinya saya sudah kontrak dengan beberapa negara itu, saya sudah kontrak 500 ribu. Kontrak itu bukan berarti harus kontrak tertulis juga, tidak. Kita kerja sama, dengan jaminan mereka, ada jaminan dari kita kan juga sudah sama dengan deal,” ujarnya.

Sebelumnya, Buwas sempat enggan menyatakan pihaknya sudah mendapatkan kontrak dari negara asal beras impor. Namun, pada hari ini ia menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan kontrak, dan juga sudah dilalukan pengecekan kualitas dari beras tersebut.
“Sudah (sepakat dan sudah cek lab). Cocok. Hasil labnya sudah ada di saya kok. Artinya, kualitasnya harus seperti ini, besok kalau mereka datangin gak seperti ini, ya saya komplain,” terangnya.

Komentar