Wujudkan Herd immunity, Kapolri Tantang Kapolda Metro Vaksinasi Dosis 2 Kelar Agustus

JurnalPatroliNews Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menantang Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran untuk menyelesaikan vaksinasi dosis 2 di ibu kota pada akhir Agustus.
Listyo menyebut untuk suntikan vaksin dosis 1 di Jakarta saat ini telah mencapai 100 persen. Sedangkan untuk dosis dua, kini telah mencapai angka 50 persen.

Capaian ini bisa didapat lewat program vaksinasi merdeka yang digagas Polda Metro Jaya dengan mendirikan gerai vaksin di 900 RW di Jakarta.

“Tapi masih saya tantang akhir Agustus atau September dosis kedua sudah 100 persen ya pak Fadil,” kata Listyo di Polda Metro Jaya, Selasa (17/8) malam.

Listyo pun meminta kepada seluruh Polda lainnya untuk bisa mengadopsi program yang dilakukan Polda Metro Jaya dalam rangka percepatan program vaksinasi ini.

“Ini sudah saya perintahkan kepada seluruh wilayah untuk melakukan replikasi, mengadopsi yang dilaksanakan Polda Metro Jaya sehingga giat vaksin yang dilakukan pemerintah pusat diperkuat TNI, Polri untuk dukung kegiatan percepatan vaksinasi di daerah, baik provinisi maupun kabupaten bisa berjalan dengan baik, dipercepat dan hasilnya dirasakan masyarakat,” tuturnya.

Listyo menyebut langkah ini merupakan salah satu upaya untuk mengejar target jadi Presiden Joko Widodo, yakni mewujudkan herd immunity di Indonesia.

“Upaya target dari pemerintah untuk membentuk herd immunity dengan mewujudkan vaksinasi 70 persen masyarakat Indonesia itu bisa tercapai,” ujarnya.

Fadil dalam kesempatan yang sama menyebut bahwa pandemi Covid-19 merupakan skenario Tuhan untuk mengembalikan jati diri bangsa Indonesia.

“Pandemi ini adalah skenario Tuhan agar kita bisa kembali ke jati diri dan sifat khas bangsa kita yang memiliki sifat gotong royong dan saling mencintai,” kata Fadil.

Disampaikan Fadil, sifat gotong royong ini terlihat saat puluhan ribu relawan ikut serta dalam program vaksinasi merdeka agar seluruh warga Jakarta bisa segera mendapat suntikan vaksin.

Para relawan, kata Fadil, terdiri dari berbagai latar belakang mulai dari pengurus RT/RW, juru pemantau jentik (jumantik), PKK, hingga mahasiswa.

“Ditanya mengapa mereka mau jadi relawan vaksinasi? Mereka sampaikan kami cinta Indonesia, kami cinta Jakarta, kami cinta semuanya agar semuanya segera bisa keluar dari pandemi.

Fadil menyebut Jakarta adalah sebuah kampung besar dan sifat gotong royong serta semangat tolong menolong pun masih ditemukan.

“Kepada relawan saya mengucapkan terima kasih, kepada masyarakat yang mau disuntik saya ucapkan apresiasi dan terima kasih. Saya pikir kita semua bisa ada di titik itu karena cinta,” tutur Fadil.

Presiden Jokowi sebelumnya telah menargetkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk bisa menyelesaikan vaksinasi di ibu kota pada Agustus.

Saat ini capaian vaksinasi di Jakarta telah mencapai 105,93 persen untuk dosis pertama dan 48,39 persen untuk dosis kedua.

(*/lk)

Komentar