Tak Ada Dana, Papua Terancam Tak Ikut PON Aceh-Sumut

Namun demikian, kata Kenius, KONI belum menggelar pemusatan latihan karena ketiadaan anggaran. Namun demikian KONI sedang berupaya mencari jalan keluar ke mitra untuk mendapat dukungan tetapi belum membuahkan hasil atau titik terang.

Kenius menyatakan KONI Papua masih berharap penuh kepada pemerintah untuk bisa memberikan respons perihal perhatian dan dukungan kepada atlet-atlet Papua yang hanya punya sisa waktu tiga bulan untuk mematangkan persiapan menuju PON XXI.

Persiapan atlet Papua menuju PON XXI semakin sempit. Ia pun berharap dalam waktu dekat ada jawaban ataupun solusi dari pemerintah perihal nasib kontingen Papua.

“Dari sisi waktu kita sebenarnya sudah kalah waktu dengan periodesasi yang sudah kita susun untuk mempersiapkan atlet. Kami berharap ada solusi dari pemerintah daerah, Pj Gubernur, DPR dan semua stakeholder untuk memberikan dukungan agar bagaimana atlet kita bisa mengikuti PON,” katanya.

KONI Papua membutuhkan minimal Rp 200 miliar untuk mengikutkan kontingen Papua ke PON XXI di Aceh – Sumut. Jumlah tersebut berdasarkan perhitungan sesuai kebutuhan mulai dari program TC hingga keberangkatan atlet.

“Ada beberapa versi, yang kita hitung tanpa bonus untuk 374 atlet dengan ofisial itu jumlahnya kurang lebih sekitar Rp200 miliar, itu mulai dari pelaksanaan TC Sampai dengan keberangkatan ke PON,” kata Kenius.

Namun, KONI tak mau mendesak. Mereka akan menyesuaikan jumlah atlet dan kebutuhan sesuai dengan anggaran yang nantinya diberikan oleh pemerintah daerah.

Bahkan opsinya, mereka akan mempertimbangkan untuk menyeleksi kembali berapa atlet yang akan diberangkatkan sesuai dengan potensi medali.

“Jumlah atlet kita yang sudah lolos itu kurang lebih 402 atlet dari 54 cabor, cuma setelah diseleksi lagi jadi 374 atlet. Kemudian ada kemungkinan bisa berkurang lagi dari jumlah 402 itu menjadi kurang lebih 271 atlet yang akan kita siapkan untuk PON XXI. Itu pun kembali tergantung dari anggaran, kalau misalnya ada yah kita akan berangkat,” ujarnya.
Caption foto:

  1. Anggota DPRP Papua Thomas Sandegau
  2. Ketua Umum KONI Papua, Kenius Kogoya
  3. Atlet Hoki Putri Papua lolos ke PON Aceh-Sumut setelah meraih medali emas pada babak Kualifikasi PON 2023 lalu.

Komentar