PSI Yakin dengan Pasar Keuangan Indonesia di Tengah Ancaman Gagal Bayar Utang AS

“Hal lain yang perlu dicermati adalah penerbitan utang sampai dengan akhir April 2023 ini yang mencapai Rp 243,9 triliun. Ini sama dengan sekitar 35% dari target pembiayaan dalam APBN 2023 yang sebesar Rp 696,3 triliun. Memang 55,9% lebih tinggi dibanding tahun lalu, ini untuk menyelaraskan dengan strategi front loading pemerintah untuk mengantisipasi lag-effect kenaikan tingkat suku bunga acuan The Fed (bank sentral AS) dan Bank Indonesia,” jelasnya.

“Yang penting, pembiayaan utang ini masih didominasi oleh penerbitan SBN yang besarannya sekitar Rp 240 triliun. Sementara itu, realisasi pembiayaan dari pinjaman sebesar Rp 3,9 triliun, atau lebih rendah 72,7% dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 14,2 triliun. Maka tidak salah kalau kita yakin dengan pasar keuangan Indonesia walau di tengah ancaman gagal bayar utang AS,” pungkas Andre Vincent Wenas mengakhiri keterangannya.


Selasa, 23 Mei 2023
Andre Vincent Wenas,MM,MBA. Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia
Email: [email protected]

Komentar