Tarian Lariangi Buat Rombongan MURI Terpikat Menari

Lariangi merupakan tradisi lisan yang sudah ada sejak abad ke-14 ketika Raja Wakaaka dinobatkan sebagai raja pertama di Kaledupa. Sumber lisan lainnya menyatakan bahwa tarian tradisional ini diperkirakan ada sejak tahun 1634 atau abad ke-17, yakni pada masa Kesultanan Buton. 

Pada zaman dahulu, tari Lariangi dimainkan di istana raja. Tarian ini memiliki fungsi sebagai media penyebaran informasi kepada masyarakat. Para penari menyampaikan informasi sekaligus bermaksud untuk memberikan nasihat ataupun sebagai media hiburan dengan gerakan tari dan lagu.

Lariangi diwariskan turun-temurun hingga kini. Gerakan menari diajarkan secara lisan dari generasi ke generasi, termasuk lagunya. Tarian ini diyakini bisa menjadi warisan dunia tak benda, mengingat banyaknya simbol-simbol bermakna di setiap detail riasan dan pakaian, juga pesan-pesan kebaikan yang terkandung dalam syair-syairnya.

Komentar