“Ibu Negara Iran Dr. Jamileh Alamolhoda Kunjungi Universitas Paramadina”

JurnalPatroliNews – Jakarta – Ibu Negara Iran Dr. Jamileh Alamolhoda mengunjungi Universitas Paramadina, memberikan Kuliah Umum bertema “Merawat Jagat Membangun Peradaban” di Auditorium Nurcholish Madjid, Rabu 24 Mei 2023 yang diselenggarakan bersama CIDES ICMI. 

Jamileh mengemukakan bahwa Iran memiliki banyak universitas dengan mahasiswa yang aktif dalam pendidikan.  “Universitas pertama di Iran sudah berusia 120 tahun. Universitas Nisabur tertua di Iran berusia 400 tahun. Namun 100 tahun terakhir universitas-universitas modern sudah mulai dibangun di Iran.” 

Menurutnya bahwa di zaman Imam Khomeini memerintahkan untuk menyatukan ilmu pengetahuan dan ilmu agama, saat ini Iran memiliki 6 universitas besar dimana pendidikan dan kurikulumnya berbasis agama Islam. 

Ia juga menjelaskan perkembangan ilmu pengetahuan di Iran “Dari Universitas Imam Shadiq ada penelitian tentang perekonomian islam yang sekarang sudah digunakan di seluruh dunia. Saya berharap penelitian tentang asuransi ini bisa dijalankan di Indonesia sebagaimana telah dijalankan di Malaysia, selanjutnya kita bisa membuat penelitian-penelitian islam.”

“Kami sangat yakin ilmu pengetahuan dan agama berjalan beriringan, mampu menjaga kemanusiaan. Lingkungan dan peradaban itu harus dijaga, sebab tidak ada peradaban yang dapat bertahan tanpa adanya ilmu pengetahuan. Kita memiliki dua pilihan, ilmu pengetahuan berjalan terpisah dengan ilmu agama yang dapat merusak peradaban atau ilmu pengetahuan berjalan beriringan dengan ilmu agama dan itu mampu bertahan hingga lama.” 

“Pemerintahan Iran terus bekerjasama dengan dunia pendidikan agar ilmu pengetahuan terus maju. Saya sangat mengharapkan kerjasama dengan adanya pertukaran dosen serta mahasiswa,” ujar Dr. Jamileh. 

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Paramadina, Dr. Fatchiah E. Kertamuda menyatakan kegembiraan atas kehadiran Ibu Negara Iran, “Kedatangan  Ibu Negara Dr. Jamileh Almolhoda di Universitas Paramadina merupakan suatu kehormatan. Satu hal lagi bahwa kekuatan dan peran seorang ibu sangat penting bahkan untuk menciptakan perdamaian di dunia.”

Komentar