Kontestasi Tata Kelola Liberal dan Keamanan: Kemanusiaan di Tengah Persimpangan Tata Kelola Dunia Baru

Terjadi shifting yang melakukan akselerasi dengan kekuatan ASEAN. Dimana pola kerjasama dan interaksi cenderung terjadi di ASEAN sendiri dan dominasinya lebih kuat. Dari sisi komoditas yaitu pertama elektronik, kedua transportasi dan beberapa elemen lain.” Paparnya.

“Ada situasi yang harus diantisipasi, karena mengalami dependensi yang terlalu tinggi terhadap cina. Pasca situasi pandemi, cina mengalami penurunan perekonomian sebanyak 1%, dan memberikan sampai 0,06% ke Indonesia” ungkap Umam.

Umam menyatakan bahwa perdagangan Indonesia – Cina didominasi oleh CPO, Batubara, Logam. “Banyak TKA Cina bekerja di Indonesia, di dalam lokasi kerjanya pun dilengkapi dengan berbagai fasilitas termasuk rumah sakit, dan perkantoran, baik legal maupun ilegal, pasar dari Nikel, Logam, Batubara yang dihasilkan dari Indonesia adalah sama” tambahnya.

Narasumber lainnya Dr. Mohammad Riza Widyarsa. M.Si., melihat dari sudut pandang negara di timur tengah. Banyak yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, bahkan pada saat itu Irak dan Mesir yang belum merdeka dan masih dibawah kepemimpinan Inggris terus menyuarakan isu Indonesia di PBB. Pada era presiden Soekarno, kerap menyerukan tentang keharusan memperjuangkan Palestina dan membela Mesir pada konflik Suez pada tahun 1956.

Tak jauh berbeda pada era presiden Joko Widodo untuk tetap konsisten menyerukan isu Palestina. “Presiden Jokowi berkecenderungan meneruskan program pendidikan dan capacity building bagi warga Palestina, yang sebelumnya sudah diserukan pada era presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Bahkan pada tahun 2023, OKI menunjuk presiden Joko Widodo sebagai presiden Indonesia untuk menyampaikan gencatan senjata terkait dengan konflik Gaza ke Joe Biden” kata Riza.

“Adapun proyeksi pasca pilpres 2024 yaitu tetap memperjuangkan kemerdekaan Palestina, proyek investasi akan diteruskan, hubungan ekonomi terus dipertahankan, harus membuat neraca perdagangan surplus dengan negara-negara di Timur Tengah, dan harus memaksimalkan potensi ekonomi di Afrika Utara dan Iran” tambahnya.

Komentar