JurnalPatroliNews – Serang – Para mahasiswa Prodi Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Dwimulya yang tengah mengambil Mata Kuliah Akuntansi Sektor Publik, melakukan kunjungan ilmiah ke Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Bersama UPK Ciruas, Kabupaten Serang. Kunjungan ilmiah ini merupakan bagian dari model pembelajaran Project Based Learning, yaitu model pembelajaran yang menggunakan proyek sebagai saluran proses pembelajaran untuk penguatan kompetensi, sikap dan keilmuan.
Kunjungan ini dapat memberikan banyak wawasan baru bagi para mahasiswa karena BUMDesa Bersama UPK Ciruas merupakan salah satu BUMDesa yang masuk kategori terbaik dalam tata kelola keuangan BUMDesa di Indonesia. Dikarenakan BUMDesa Bersama UPK Ciruas menjadi yang pertama diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) di Indonesia.
Dengan begitu, para mahasiswa bisa langsung mengetahui segala permasalahan dalam pengelolaan keuangan BUMDesa yang memang memiliki standar berbeda dengan laporan keuangan korporasi. Selain itu, kunjungan ini bisa mendorong para mahasiswa untuk dapat menganalisis laporan keuangan BUMDesa yang berstandar pada SAK ETAP (Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik) yang dipertegas dengan Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Posisi Keuangan, Laporan Arus Kas, dan Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK). Meskipun, terhitung 1 Januari 2025, SAK ETAP akan mengalami revisi dengan kehadiran SAK Entitas Privat.
Dengan pengetahuan ini para mahasiswa bisa mendapatkan banyak permasalahan berupa data faktual yang kemudian bisa dielaborasi dengan teori akuntansi, untuk kemudian menjadi artikel ilmiah yang memiliki kebaruan, jelas Bambang Arianto, M.A., M.A., Ak, selaku dosen pendamping kegiatan.
Komentar