JurnalPatroliNews – Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memberikan pembaruan tentang rencana penerapan program baru untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Program tersebut akan mulai disosialisasikan pada 1 September 2024, dengan penyalurannya difokuskan pada rumah tangga yang berada di desil tertentu.
“Jadi, tidak ada pembatasan, tetapi kita akan melihat kebutuhan yang sebenarnya untuk desil yang tepat,” kata Airlangga saat ditemui di Hotel St. Regis Jakarta, Kamis (18/7/2024).
Setelah sosialisasi dan penerapan formula desil yang tepat berhasil diterapkan dalam penyaluran subsidi, Airlangga akan melaporkan hasilnya langsung kepada Presiden Joko Widodo dalam rapat kabinet.
Menurut Airlangga, perombakan program subsidi BBM ini penting dilakukan karena saat ini masih ada kelompok masyarakat yang tidak seharusnya menerima subsidi namun tetap mendapatkannya. “Subsidi kan banyak, tentu ada yang dimanfaatkan oleh pihak yang tidak seharusnya mendapat,” ungkap Airlangga.
Komentar