JurnalPatroliNews – Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan terselenggaranya pemilihan umum (Pemilu) dengan penuh kedamaian, tanpa adanya penyebaran informasi palsu (hoax) dan fitnah.
Dalam konteks ini, Budi menyatakan bahwa pihaknya telah menerima masukan dari masyarakat yang menginginkan agar Pemilu 2024 dilaksanakan dalam satu putaran, dengan tujuan untuk mengurangi potensi konflik.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Budi ketika menjadi salah satu panelis dalam acara Total Politik yang bertemakan ‘Tadarus Politik,’ yang berlangsung di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Jumat (1/12/2023).
“Dalam data yang kami miliki di Kementerian Kominfo, pada tahun 2019, kasus hoaks sangat melonjak. Namun, menjelang Pemilu tiga bulan terakhir ini, jumlahnya masih dalam batas yang relatif normal. Kami terus mengimbau agar tidak ada penyebaran hoaks, fitnah, ujaran kebencian, dan yang tak kalah penting, jangan merendahkan martabat orang lain,” ungkap Budi.
Budi menekankan pentingnya mengisi Pemilu 2024 dengan ide dan program sebagai langkah untuk menghindari perpecahan di antara pendukung calon presiden. Menurutnya, masyarakat Indonesia sebagai negara demokratis seharusnya bersaing dalam bidang ide dan program, menciptakan pilihan yang lebih sehat.
“Sebagai bangsa yang berdemokrasi, kita seharusnya saling beradu ide dan program. Mari biarkan masyarakat membuat pilihan yang lebih sehat. Kami berharap agar semua kandidat bijaksana, karena kita menyadari bahwa perbedaan ini hanya berlangsung hingga 14 Februari, setelah itu kita harus bersatu sebagai bangsa,” papar Budi, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Relawan Pro-Jokowi (Projo).
Mengenai aspirasi masyarakat agar Pemilu dilaksanakan dalam satu putaran, Budi menyatakan dukungannya. Ia berharap agar para kandidat memahami kebutuhan akan kebijaksanaan, terutama mengingat perbedaan hanya terjadi hingga 14 Februari, dan setelah itu, persatuan bangsa menjadi prioritas.
Pelaksanaan Pemilu dalam dua putaran justru dapat mempromosikan perdamaian, karena pihak-pihak akan bersatu untuk mencapai kemenangan. Namun, Budi menyatakan keyakinannya bahwa Pemilu akan tetap berlangsung dalam satu putaran.
“Gini loh, kalau soal satu ronde, dua ronde udahlah, haknya rakyat. Terserah rakyat di 14 Februari 2024. Tapi kok feeling saya, penciuman saya, rakyat maunya satu ronde, ha-ha-ha,” ujar Budi.
Komentar