JurnalPatroliNews – Jakarta – Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar), telah mengungkapkan bahwa internal partainya sedang mempertimbangkan jumlah menteri yang akan mereka ajukan untuk kabinet calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Namun, kepastian mengenai hal ini masih bergantung pada pengumuman resmi pemenang pilpres oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Itu masih dalam pembahasan, kita tunggu pengumuman KPU besok,” kata Airlangga kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (18/3/24).
Airlangga menegaskan bahwa hingga saat ini, tidak ada permintaan resmi yang diajukan kepada Prabowo dan Gibran dari pihak Golkar, yang notabene merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Kita belum minta. Terima kasih,” jelasnya.
Permintaan Jumlah Menteri Sebelumnya, Airlangga telah mengungkapkan keinginan untuk mendapatkan lima kursi menteri dalam kabinet Prabowo. Hal ini disebabkan oleh kemenangan Golkar di 15 dari 38 provinsi.
“Maka kami kontribusi 25%, nah kalau 25%, bagi-bagi banyak sedikit ya bolehlah. Kalau yang kami sebut lima itu minimalis,” kata Airlangga di Nusa Dua, Badung, mengutip detikBali, Jumat (15/2/2024).
Airlangga menekankan bahwa kontribusi Golkar dalam kemenangan Prabowo-Gibran telah sangat signifikan, dan oleh karena itu, ia berharap bahwa beberapa kader partainya dapat dipertimbangkan untuk posisi menteri.
Komentar