JurnalPatroliNews – Jakarta – Dalam Menyambut Pemilu 2024, fitnah, gosip, spekulasi, dan konspirasi menghampiri, mengancam demokrasi yang telah dibangun. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, menyoroti pentingnya menjaga proses demokrasi dengan mengutamakan kompetisi ide dan gagasan.
Sebagai pendukung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024, Grace Natalie bersikap tegas, berharap agar fitnah tidak lagi menjadi senjata untuk menyerang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana.
“Kenapa harus masuk ke urusan yang bersifat personal. Stop fitnah Ibu Iriana dan keluarga Pak Jokowi,” katanya.
Lebih lanjut, Grace mengajak semua pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024 untuk bersama-sama meningkatkan tingkat kecerdasan masyarakat Indonesia.
“Ayolah, tunjukan integritas ibu dan bapak untuk mencerdaskan rakyat, memperkuat demokrasi dan nilai-nilai kebangsaan,” katanya.
Adapun pada Senin (13/11), Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024. Hasil pengundian dan penetapan nomor urut pada Selasa (14/11) menempatkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara direncanakan pada tanggal 14 Februari 2024. Semua pihak diharapkan dapat menjalani proses pemilu dengan sikap yang bertanggung jawab demi tegaknya demokrasi di Tanah Air.
Komentar