Mau Ganti Jadi ‘Robot’, Sri Mulyani: Efisiensi Pegawai Tumbuh Negatif, Banyak Kasus PNS Kemenkeu

Berikut rincian efisiensi anggaran Rp 2,12 triliun dengan pola kerja baru di Kemenkeu:

  • Pengendalian belanja birokrasi (antara lain perjalanan dinas dan konsinyering) menghasilkan efisiensi Rp 534,42 miliar
  • Pembayaran belanja pegawai terpusat berdampak turunnya anggaran pengelolaan gaji dan optimalisasi SDM menghasilkan efisiensi Rp 9,46 miliar
  • Implementasi Ruang Kerja Masa Depan (RKMD) berdampak turunnya alokasi sewa kantor menghasilkan efisiensi Rp 14,35 miliar
  • Konsolidasi pengadaan laptop melalui e-katalog LKPP dan kebijakan TKDN menghasilkan efisiensi Rp140,83 miliar
  • Digitalisasi proses bisnis berdampak turunnya belanja pencetakan dokumen menghasilkan efisiensi Rp92,85
  • Pengadaan collaborative tools secara terpusat menghasilkan efisiensi Rp 290 miliar
  • Kebijakan Negative Growth jumlah pegawai, turun 3.586 orang (4,35%), dari 82.468 menjadi 78.882 orang menghasilkan efisiensi Rp 902,69 miliar
  • Optimalisasi penggunaan sarana dan prasarana berdampak penurunan biaya paket meeting menghasilkan efisiensi Rp 35,27 miliar
  • Prioritas pembentukan tim berdampak pada efisiensi honorarium tim menghasilkan efisiensi Rp 15,35 miliar
  • Optimalisasi anggaran penanganan pandemi dampak terkendalinya kasus COVID-19 menghasilkan efisiensi Rp 84,19 miliar
  • Standarisasi harga dan pemberian seminar kit yang selektif menghasilkan efisiensi Rp 4,44 miliar.

Komentar