Begini Nasibnya! 2 Tahun Harga Minyak Goreng Ogah Turun, Datanya…!

JurnalPatroliNews – Jakarta, – Harga minyak goreng ternyata belum bergerak turun kembali ke posisi tahun 2021. Baik untuk minyak goreng kemasan curah maupun kemasan premium. Harga minyak goreng saat ini lebih mahal 10-30% dibandingkan harga pada periode sama tahun 2021.

Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat, harga minyak goreng curah pada hari ini, Senin (12/6/2023) turun 0,48% menjadi Rp14.800 per liter dibandingkan 9 Juni 2023 yang tercatat di Rp14.900 per liter.

Begitu juga harga minyak goreng kemasan premium, turun 0,67% menjadi Rp20.900 per liter, dibandingkan 9 Juni 2023 yang berada di Rp21.000 per liter.

Namun, jika dibandingkan harga pada 11 Juni 2021, harga minyak goreng hari ini lebih mahal 11,28% dari posisi sebelumnya di Rp13.300 per liter.

Harga minyak goreng kemasan premium juga tercatat melonjak sampai 33,12% dari posisi sebelumnya di Rp15.700 liter pada 11 Juni 2021.

Seperti diketahui, kisruh minyak goreng pernah terjadi di Indonesia pada tahun 2022 lalu.

Berawal dari kenaikan harga minyak goreng menjelang akhir tahun 2021, menyusul peningkatan konsumsi di tengah pelonggaran aktivitas saat pandemi Covid-19.

SP2KP Kemendag mencatat, pada 1 Desember 2021, harga minyak goreng melonjak menjadi Rp17.500 per liter curah dan Rp19.200 per liter kemasan premium.

Harga kembali naik, di mana pada 31 Desember 2021 tercatat harga minyak goreng curah adalah Rp17.900 per liter dan minyak goreng kemasan premium Rp20.200 per liter.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemudian memerintahkan Menteri Perdagangan (Mendag) kala itu, Muhammad Lutfi segera turun tangan mengatasi lonjakan harga minyak goreng.

Hanya saja, pada saat pemerintah mulai melakukan intervensi dengan berencana menetapkan minyak goreng satu harga, Rp14.000 per liter.

Dalam hitungan hari, kebijakan itu diubah menjadi kebijakan harga eceran tertinggi (HET), yaitu Rp11.500 per liter curah, minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500 per liter, minyak goreng kemasan premium Rp14.000 per liter, termasuk PPN.

Harga minyak goreng pada 4 Maret 2022 tercatat melandai ke Rp16.000 per liter curah dan kemasan premium ke Rp17.500 per liter.

Hanya saja, perang Rusia-Ukraian yang pecah pada 24 Februari 2022 menambah kemelut minyak goreng di Tanah Air. Bahkan, Mendag Lutfi mengakui, tak memperkirakan invasi militer oleh Rusia ke Ukraian akan terjadi.

Menyusul gejolak harga, Lutfi kemudian mencabut kebijakan HET minyak goreng. Di saat bersamaan, terjadi kelangkaan minyak goreng di dalam negeri.

Komentar