JurnalPatroliNews – Jakarta – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) disebut-sebut memberikan sinyal untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM). Sinyal tersebut muncul setelah PDIP menyatakan akan mendukung program pemerintahan Prabowo-Gibran.
Sinyal ini direspons positif oleh Partai Gerindra sebagai salah satu anggota KIM. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan bahwa komunikasi antara Gerindra dan PDIP saat ini berjalan dengan baik.
“Komunikasi kami dengan PDIP berjalan lancar. Meskipun ada pendekatan dan metode yang berbeda, tujuan kita sering kali sama,” ujar Muzani di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/9).
Muzani mengibaratkan hubungan antara Gerindra dan PDIP dalam Pemilu sebelumnya sebagai jalan yang berbeda, tetapi keduanya akhirnya bertemu di persimpangan dengan tujuan yang sama, yakni kemajuan Indonesia.
“Kita mungkin tidak berjalan di jalan yang sama, tetapi kita bertemu di persimpangan. Perbedaan itu hanyalah cara berbeda untuk mencapai tujuan yang mulia,” jelasnya.
Gerindra berharap PDIP dan semua partai politik lainnya dapat bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. Menurut Muzani, persatuan ini akan menciptakan pemerintahan yang lebih efektif dan situasi politik yang kondusif.
“Kami ingin pemerintahan Prabowo-Gibran lebih efektif dan situasi menjadi lebih kondusif. Untuk itu, kami akan merangkul sebanyak mungkin kekuatan partai politik untuk menciptakan suasana politik yang lebih baik,” tambahnya.
Muzani menekankan bahwa pemerintahan yang lebih stabil akan memberikan ketenangan bagi masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan menumbuhkan optimisme dalam menatap masa depan. “Dengan begitu, pemerintahannya lebih tenang, rakyatnya lebih tenang, dan kita bisa melihat pertumbuhan ekonomi serta dinamika masyarakat yang lebih baik,” pungkas Muzani.
Komentar