Pengamat: Issue Liar Yang Berkembang Kenapa Jokowi dan Keluarganya Tidak di Pecat PDI-P? Ini Penjelasannya

JurnalPatroliNews – Jakarta – Kenapa PDI-Perjuangan tidak tegas kepada Joko Widodo atau Jokowi and family? Itu yang banyak dipertanyakan oleh publik? Kalau ada kader, pengurus partai PDI-P mbalelo atau main dua kaki, maka PDI-P langsung mengambil kebijakan memecatnya, tapi kali ini DPP partai demokrasi Indonesia perjuangan (PDI-P), seperti tidak bernyali memecat Jokowi dan keluarga?

Banyak bermunculan pendapat publik yang menuduh PDI-P dan Jokowi bersekongkol ala drama- drama Korea?  Seperti judul berita “Jika Tak Ada Pemecatan, Perseteruan Megawati dengan Jokowi Hanya Pura-pura”

Issue liar  semacam ini akan sangat merugikan PDI-P secara nasional dan itu jadi preseden buruk yang akan ditiru oleh ‘orang’ lain dimasa yang akan datang. Suka tidak suka demikianlah asal mula kejatuhan manusia karena ‘pembiaran’ hingga sampai hari ini, “ujar Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (LAKSAMANA), Samuel F. Silaen kepada wartawan di Jakarta (30/10).

Adanya pembiaran itu melahirkan tindakan yang serupa di masa depan, bahkan bisa lebih buruk dari yang sudah- sudah. Kenapa? Karena manusia itu mahluk peniru ulung yang tanpa disadari dan atau diajari. Jika hari ini PDI-P tidak bisa atau tidak dapat memberikan sanksi tegas, itu karena sedang berhitung cermat dan teliti, ada kalkulasi untung rugi terhadap partai, “ungkap mantan fungsionaris DPP KNPI itu.

Lanjut Silaen sampaikan, “Dampak atau imbas kebijakan yang akan diambil oleh PDI-P terhadap perangai (perilaku) Jokowi dan keluarga dihitung bener oleh PDI-P. Sebab kalau salah langkah politik maka PDI-P bisa ambruk diterpa angin tsunami politik. Kalau anggota/ kader/ pengurus setingkat dibawah presiden maka tidak terlalu jadi masalah besar, “ucapnya.

Sistem Ketata-negaraan Indonesia, Presiden yang memiliki kekuasaan yang sangat besar alias sedang berkuasa penuh. Di injury time ini, tentu saja PDI-P tidak akan melakukan tindakan yang ‘gol bunuh diri’. Itulah sebabnya kenapa PDI-P terkesan lembek, bingung seperti tidak berdaya menghadapi ‘kekuasaan’ Jokowi saat ini, “beber Silaen.

Menurut pengamat politik Samuel F Silaen katakan, “Sudah tepat, apa yang dilakukan PDI-P dan jajarannya itu, silent operating. Selain memang waktu jelang pemilu serentak 2024 sudah didepan mata. Jadi PDI-P harus fokus menghadapi pesta demokrasi yang jauh lebih urgent daripada larut pada kekesalan, kegundahan atau bahkan kemarahan yang meluap-luap, “jelas ketua umum organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) itu.

Komentar