JurnalPatroliNews – Jakarta – Pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dihadapkan pada potensi kekalahan pada putaran kedua Pemilihan Presiden (Pilpres) jika harus bersaing dengan aliansi pemilih dari Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Tamil Selvan, seorang komunikolog politik dan hukum nasional yang dikenal sebagai Kang Tamil, mengungkapkan hasil kajian yang menunjukkan bahwa Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud MD kemungkinan akan melaju ke putaran kedua Pilpres 2024.
“Dari hasil kajian saya, Prabowo ini mencapai 38 persen, diikuti oleh Ganjar dengan sekitar 32 persen. Sementara pasangan Anies-Cak Imin hanya mencapai sekitar 24 persen. Margin of error dalam penelitian kualitatif ini sekitar 3 persen,” ujar Kang Tamil kepada media pada hari Minggu (26/11).
Kang Tamil menekankan bahwa suara dari pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar akan menjadi sasaran persaingan antara Prabowo dan Ganjar.
Menurut Kang Tamil, pemilih Anies cenderung tidak mudah beralih ke Prabowo karena Anies telah memposisikan diri sebagai oposisi terhadap Presiden Joko Widodo. Sementara itu, pasangan Prabowo-Gibran mendapat dukungan dari Jokowi.
“Premis Anies Baswedan tidak langsung bisa masuk ke kubu Prabowo, meskipun kemungkinan ada kesepakatan politik mendukung Prabowo. Namun, belum tentu pemilih Anies akan mengikuti Prabowo,” jelas Kang Tamil.
Lebih lanjut, Kang Tamil menyatakan bahwa pendukung Anies lebih mungkin beralih ke Ganjar Pranowo. Hal ini dikarenakan Ganjar saat ini mengusung kampanye sebagai oposisi terhadap Jokowi.
“Penting bagi Prabowo untuk bersikap hati-hati, karena jika pendukung Anies Baswedan dan pendukung Ganjar bergabung, pola pemilih tersebut dapat mengancam kemenangan Prabowo,” tambah Kang Tamil.
Komentar